Banjarmasin – Perkembangan covid-19 semakin masif menjadikan setiap individu sadar akan berbahayanya pandemi saat ini, tidak terkecuali mahasiswa. Meskipun perkembangan kasus covid-19 di Kalimantan Selatan saat ini memang relatif rendah dibandingkan kasus daerah lain seperti Jawa dan Bali, tetapi sudah menunjukkan tren peningkatan.
Sikap kesadaran akan situasi darurat covid-19 ini diwarnai dengan pemberian vaksin oleh pemerintah. Bercermin dari hal itu, tidak heran Universitas Lambung Mangkurat melaksanakan Program Vaksinasi dalam rangka menekan angka penyebaran covid-19 dan jumlah yang orang terpapar covid-19.
Anggota Tim Pakar Covid-19 ULM, Hidayatullah Muttaqin S.E.,M.SI., Pg.D. mengatakan
“Vaksinasi adalah salah satu tindakan yang sangat penting dalam upaya pengendalian pandemi disamping protokol kesehatan, pengendalian mobilitas penduduk dan strategi 3T. Vaksinasi dapat mengurangi resiko kesakitan dan kematian akibat terinfeksi covid-19.”
Selain itu beliau menambahkan bahwa seluruh mahasiswa yang memenuhi syarat untuk divaksin harus segera divaksin tanpa pengecualian, hal ini dikarenakan mobilitas antar mahasiswa rentan sekali terpapar covid-19 dan menularkannya ke warga lain.
Disamping dilakukannya program vaksinasi, tidak bisa dipungkiri munculnya isu-isu miring tentang vaksin yang bisa membuat takut, khawatir bahkan rasa tidak percaya timbul dari dalam diri seseorang. Menanggapi hal itu, salah seorang mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sudah mengikuti vaksinasi mengatakan
“Tidak ada yang perlu ditakutkan terutama perihal efek samping vaksinasi.”
Reaksi setelah vaksinasi adalah hal yang wajar dan biasanya disebut dengan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi). Reaksi yang dirasakannya sendiri setelah vaksin adalah pusing, ngantuk dan pegal-pegal.
Program vaksinasi ini disambut antusias oleh mahasiswa dan cukup banyak mahasiswa yang sadar kemudian berpartisipasi dalam kegiatan vaksinasi massal ini. Dengan mengingat korelasi antara tren peningkatan situasi covid-19 saat ini dengan terpuruknya nasib mahasiswa yang melakukan kuliah secara daring menjadi salah satu motivasi para mahasiswa melakukan vaksinasi, dengan harapan kuliah tatap muka segera diberlangsungkan.
Meskipun harapan itu masih abu-abu, melakukan vaksinasi juga tidak ada ruginya bahkan vaksinasi memberikan kekebalan imun tubuh. Sebagai penutup, mahasiswa diharapkan bisa menyaring informasi agar tidak terjadi kesalahpahaman yang bisa merugikan diri sendiri. Seperti yang telah disampaikan oleh Anggota Tim Pakar Covid-19 ULM, Hidayatullah Muttaqin
“Mahasiswa adalah kelompok terpelajar, jadi jangan mudah termakan informasi tidak benar alias hoax mengenai vaksin.”
Jurnalis:
Aulia Rahmi
Abdul Rasyid
Redaktur:
Aminah Cutari Zahra