Banjarmasin – Pandemi Covid – 19 di Indonesia yang telah berlangsung sejak awal tahun 2020 hingga sekarang memberikan dampak yang signifikan dalam berbagai sektor tak terkecuali sector pendidikan termasuk kehidupan kampus.
Hal tersebut menyebabkan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) terpaksa dilaksanakan secara daring untuk kedua kalinya dalam 2 tahun berturut-turut. Kegiatan PKKMB ULM tersebut telah dilaksanakan kemarin, tepatnya pada tanggal 11 Agusutus 2021 untuk PKKMB Universitas dan untuk PKKMB Fakultas dan Jurusan pada tanggal 12-13 Agustus 2021.
Tema yang diusung dalam PKKMB tahun ini adalah “ULM Bergerak Serempak Wujudkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka” Untuk FEB sendiri, peserta yang mengikuti PKKMB Fakultas termasuk salah satu yang paling banyak se-ULM, yaitu berjumlah kurang lebih 800 mahasiswa. Acaranya berlangsung dari jam 08.00-17.30 Wita.

Menurut salah satu anggota divisi acara PKKMB FEB, Dhila Oktaviani Putri, penyelenggara yang terdiri dari BEM dan pihak lainnya, telah mempersiapkan acara ini dari jauh-jauh hari.
“Persiapan dari BEM sendiri juga sangat ekstra, terutama terhitung 2 minggu sebelum PKKMB ini.” Jelasnya
Ia juga menjelaskan bahwa PKKMB FEB tahun ini terbilang cukup lancar walaupun ia mengaku bahwa memang sulit untuk mengawasi mahasiswa sebanyak itu.
Walaupun dilaksanakan secara online, para mahasiswa baru tetap mengikuti acara ini dengan penuh semangat dan antusiasme yang tinggi. Salah satu mahasiswa menjelaskan bahwa acara ini tetap asyik dan informatif walau hanya dilaksanakan melalui layar gadget masing-masing.
“Pastinya kegiatan PKKMB kali ini tidak terlalu menguras tenaga jika dibandingkan PKKMB yang diadakan secara langsung atau offline. Menurut saya kegiatan ini sangat menarik karena meski diadakan secara online, saya tidak merasa jenuh selama kegiatan berlangsung.”
Kegiatan ini dianggap sangat penting dan “sakral” bagi beberapa orang karena inilah momen dimana mereka secara resmi telah menjadi seorang mahasiswa. Pada saat PKKMB inilah, mereka diberi pembekalan agar dapat beradaptasi secara baik dengan lingkungan kampus yang jauh berbeda dari lingkungan sebelumnya.

Salah satu mahasiswa mengaku terkejut bahwa dunia perkuliahan ternyata tidak semudah dan sesederhana yang ia kira. Ia bersyukur mendapatkan informasi yang berguna saat PKKMB.
“Saya belajar banyak dari PKKMB. Saya belajar etika, tata krama terhadap dosen, dan norma kehidupan di kampus, yang tentunya tidak pernah saya dapatkan saat masih bersekolah di SMA.” Jelasnya.
Selain itu, PKKMB juga menjadi ajang untuk memperkenalkan Prodi, Dosen dan Dekan FEB ULM, manfaat mengikuti organisasi, serta istilah-istilah penting dalam dunia perkuliahan seperti SKS, SKP, dan MBKM.
Di sisi lain, bukan PKKMB jika tidak memiliki momen-momen unik didalamnya. Sama halnya dengan PKKMB Fakultas tahun lalu yang juga dilaksanakan secara online, PKKMB tahun ini juga menghasilkan momen-momen yang cukup memancing gelak tawa. Momen momen tersebut beredar di dunia maya lewat story Instagram, story WA, dan grup-grup mahasiswa baru.
“Salah satu contohnya seperti beberapa mahasiswa ada yang tidak sadar kalau mereka belum mute micnya, ada yang tertidur pulas, dan ada yang diganggu temannya berjoget tiktok. Ada juga yang tidak sadar anggota keluarganya masuk dalam kamera dan background virtual yang menyatu dengan wajahnya.” Jelas salah satu mahasiswa sambil tertawa.
Dengan adanya acara ini, diharapkan seluruh mahasiswa baru mendapatkan informasi tentang kampus, baik dari segi akademik maupun non-akademik, menambah wawasan dan memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus.
Jurnalis:
Misbahul Khair
Nurjannah
Redaktur:
Aminah Cutari Zahra