Skip to content

jurnalkampus@ulm.ac.id

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Tren Makanan Viral: Dari Es Krim Cone Geprek Hingga Dalgona Candy ala Serial Film Squid Game

  1. Home   »  
  2. Tren Makanan Viral: Dari Es Krim Cone Geprek Hingga Dalgona Candy ala Serial Film Squid Game

Tren Makanan Viral: Dari Es Krim Cone Geprek Hingga Dalgona Candy ala Serial Film Squid Game

November 14, 2021November 14, 2021 LPM Jurnal KampusArtikel, Trend, ULM, Weekly News

Banjarmasin – Media digital pada era sekarang telah berkembang dengan pesat. Hal ini juga turut mendorong munculnya tren baru seiring dengan kemudahan akan mendapatkan informasi melalui media apa saja. Salah satunya termasuk tren makanan, dimana banyak sekali hal yang viral terkait kuliner sehingga orang-orang pun tertarik untuk mencobanya. Tren makanan ini pun beraneka ragam, mulai dari es krim geprek yang bermula viral dari tiktok hingga Dalgona Candy dari serial film Korea populer yang berjudul “Squid Game.”

Lazimnya seseorang dalam menikmati es krim cone dengan cara dijilat lalu menikmati cone nya, namun kini cara baru lainnya muncul. Hal ini bermula dengan seseorang membeli es krim cone di restoran cepat saji seperti McDonald’s, kemudian es krim tersebut akan diletakkan secara terbalik di sebuah wadah lalu cone dihancurkan menjadi remuk hingga tercampur bersamaan dengan es krimnya. Tak heran juga akibat tren makanan ini menyebabkan persediaan cone yang dijual di beberapa gerai Mcd kehabisan.

“Banyak orang berlomba-lomba membuat konten tersebut lewat drive thru di McDonald’s. Bahkan beberapa gerainya sampai kehabisan cone karena tren yang viral ini.”

Dilansir dari food.detik.com

Namun tak kehabisan akal orang yang ingin mencoba pun beralih pada tempat lain mulai dari membeli es krim cone di KFC hingga yang dijual di pedagang kaki lima keliling seharga Rp 2000.

Selain es krim geprek, adapula Dalgona Candy yang menjadi viral saat ini dikarenakan film Korea yang berjudul “Squid Game”. Permen ini terbuat dari gula yang dilelehkan kemudian diberikan baking soda dan setelahnya dicetak dalam bentuk lingkaran, bintang, segitiga, dan payung. Selanjutnya, seseorang harus memotong permen tersebut sesuai bentuk yang dia dapatkan, apabila terpotong tidak sesuai bentuknya maka akan dianggap gagal, begitu pula sebaliknya apabila terpotong sesuai bentuknya maka akan dianggap berhasil.

“Dalam permainan dalgona, pemain harus mengukir bentuk dari kue sarang lebah Korea yang disebut permen Dalgona. Di Korea, permainan dalgona secara tradisional dikenal sebagai Ppopgi. Ppopgi yang berarti ‘memilih’ adalah permainan yang sangat populer di Korea selama tahun 1960-an dan 1970-an. Permen tradisional Korea ini banyak dijual oleh pedagang kaki lima, terutama di luar sekolah. Anak-anak akan menerima tantangan untuk tidak merusak bentuk tengahnya. Anak-anak sering menggunakan jarum atau tusuk gigi untuk memilih bentuk tengahnya. Beberapa penjual bahkan akan membagikan permen honeycomb kedua jika anak-anak berhasil.”

Dilansir dari merdeka.com

Dari sinilah kita ketahui bahwa tren makanan yang viral ini ternyata memerlukan kreativitas yang sangat baik dilihat dari segi konten maupun hal yang lain. Harapan kedepannya semoga media sosial bisa menjadi ajang kreativitas seseorang dalam mengekspresikan apa yang ia inginkan serta memberikan manfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Jurnalis: 
Noor Syfa
Aulia
M. Nur Fikri Hapip

Redaktur:
Aminah Cutari

Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Jaga Silaturahmi, IKA FEB ULM akan Dibentuk Kembali
  • Kuesioner Evaluasi Dosen: Isi dengan Sungguh-Sungguh, Bukan Asal-asalan
  • Penerapan Batas Penyimpanan sebesar 1 GB pada Akun Email ULM
  • Kerja Sama Universitas Lambung Mangkurat dengan Universitas di Finlandia
  • Mempersiapkan Penyelenggaraan Semester Antara Tahun 2022

JK News

November 2021
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  
« Okt   Des »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.