Banjarmasin-Salah satu program unggulan dari Kemendikbud yaitu PMM, kembali diselenggarakan. Tercatat sebanyak 11.464 mahasiswa dari 215 perguruan tinggi penerima atau pengirim yang mengikuti program PMM I. Sementara tahun ini, tersedia 16.000 kuota bagi mahasiswa. Bertukar Sementara, Bermakna Selamanya, itulah semboyan yang menjadi pengusung program PMM II ini.
Apa sih PMM itu?
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) merupakan program Kampus Merdeka yang telah terlaksana sejak tahun 2021. Tahun ini sendiri merupakan kali kedua berlangsungnya program besutan Kemendikbudristek tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang ingin merasakan pengalaman berkuliah dalam nuansa Kebhinekaan selama satu semester di kampus yang berbeda.
Mengapa ikut PMM disebut sebagai kesempatan emas?
Pelaksanaan pendaftaran yang berakhir pada Mei lalu menandakan program ini siap untuk dimulai sehingga mahasiswa yang lolos dalam PMM II akan mulai menapaki jalannya dalam satu semester ke depan. Diadakannya program PMM, tentunya bukan tanpa tujuan. Narahubung PMM ULM, Ibu Diani Ayu Pratiwi, M.Pd. mengungkapkan banyak sekali manfaat yang didapat jika mahasiswa mengikuti PMM.
“Dengan mengikuti PMM, mahasiswa dapat mempelajari nilai-nilai keragaman budaya, suku, agama, kepercayaan, serta bahasa yang belum pernah mereka dapatkan di daerah asal mereka,” ungkap beliau.
Tidak hanya itu, mahasiswa juga dapat menjalin pertemanan lintas budaya, mengembangkan keterampilan, kepemimpinan, kepercayaan diri, dan kepekaan sosial. Mahasiswa yang mengikuti program PMM akan berkesempatan mengambil mata kuliah di luar program studinya. Belum selesai di sana, mahasiswa bahkan akan memperoleh pengakuan kredit mata kuliah hingga 20 SKS, mendapat e-sertifikat, serta bantuan berbagai pembiayaan selama mengikuti program PMM.
Apa saja kegiatan yang akan dilakukan oleh mahasiswa yang berhasil lolos program PMM?
Mahasiswa yang berhasil lolos program PMM memiliki kesempatan untuk mengunjungi museum, rumah ibadah, tur wisata, dan lain-lain. Kegiatan berikutnya yaitu mereka akan mengikuti talkshow dari figur inspiratif daerah dan sharing antarkelompok. Selain itu, program PMM dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk memberi kontribusi sosial di daerah Perguruan Tinggi (PT) penerimanya.
Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka diharapkan dapat menjadi sarana pembelajaran nilai-nilai budaya dan sekaligus menjadi pemersatu untuk memperkuat nilai kebangsaan NKRI antarmahasiswa seluruh Indonesia. Oleh sebab itu, para mahasiswa diharapkan dapat memberikan dukungan penuh dengan cara berpartisipasi dalam program yang diberikan oleh pemerintah tersebut.
Jurnalis:
Lisa Nor Fitriani
Olivia Andriani
Siti Aisyah
Redaktur:
Aprilliani