Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Berita Parkiran FEB

  1. Home   »  
  2. Berita Parkiran FEB

Berita Parkiran FEB

Februari 22, 2019 jurnalkampus1JK News

Banjarmasin – Problematika tentang fasilitas lahan parkir di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat bukanlah sebuah hal yang baru. keluhan mahasiswa tentang sempitnya lahan parkir dan masalah-masalah seperti banjir ketika diguyur hujan lebat, berdesak- desakan ketika mahasiswa memarkir secara bersamaan dan masalah lainnya adalah keluhan-keluhan mahasiswa yang sering terdengar selama ini. Jumlah mahasiswa yang bertambah setiap tahunnya secara langsung juga memengaruhi jumlah kendaraan bermotor  yang tersusun dihalaman parkir FEB ULM. Hal ini lah yang menjadi faktor utama semakin sempitnya lahan parkir tersebut. Seperti yang dituturkan salah satu mahasiswa yang mengkhawatirkan motornya tergores karena sempitnya lahan parkir. “Biasanya kalau hari senin parkiran penuh, jadi motor bisa tergores satu sama lain”, ungkap Sailillah. (19/2)

Salah satu staf penjaga lahan parkir juga menuturkan bahwa sempitnya lahan parkir mengakibatkan terlalu padat dan menumpuknya susunan kendaraan bermotor yang tentunya juga berpengaruh terhadap kinerjanya. “Terkadang motor-motor tertumpuk diparkiran, jadi lumayan susah saat merapikannya”, tutur Usuf salah satu staf penjaga lahan parkir FEB ULM. (19/2)

Mahasiswa juga mempertanyakan perihal perluasan lahan parkir, dan menghubungkan masalah tersebut dengan pungutan parkir yang setiap hari mereka bayar. Siapakah yang mengelolanya?

Salah satu mahasiswa juga berharap masalah ini dapat diatasi, menurutnya dana yang berasal dari pungutan parkir dapat dimanfaatkan untuk perbaikan lahan parkir kedepannya, jelas Fadil.

Wakil dekan II Fakultas Ekonomi dan Bisnis  memaparkan bahwa pengelolaan parkir diserahkan sepenuhnya pada petugas parkir itu sendiri. Meskipun  memang lahan parkir adalah milik fakultas dan fakultas bebas melakukan kebijakan, tetapi pengelolaan sepenuhnya diserahkan pada para petugas parkir, jelas beliau. Beliau  juga menjelaskan bahwa semua petugas parkir adalah petugas sukarela dan lahan parkir belum dimasukkan dalam layanan fasilitas proses belajar mengajar atau tidak dikomersilkan. ”Karena sukarela ketentuannya, mereka tidak boleh memasang tarif dan mengambil pungutan paksa. Dipersilahkan apabila mahasiswa memberi secara sukarela, jika terjadi ketidaknyamanan terhadap pelayan  yang tidak sesuai seperti penarikan paksa tarif parkir, mahasiswa bisa saja melaporkan kepada kami dan pasti akan kami tindak lanjuti”, jelas Ibu Ade. (20/2)

Lain halnya dengan tanggapan dari pihak staf penjaga parkir, beliau mengharapkan kesadaran mahasiswa dalam membayar iuran parkir. Karena selain ditujukan ke Fakultas, hasil iuran parkir tersebut juga ditujukan sebagai upah para staf penjaga lahan parkir. “Kalau dulu iuran parkir pakai karcis, tapi karena para mahasiswa membuang-buangnya dan malah menjadi sampah makanya sekarang tidak dipakai lagi, jadi ya kesadaran mahasiswa saja untuk membayar parkir”, ungkap beliau (19/2)

Beliau menjelaskan bahwa biaya sukarela yang di keluarkan oleh mahasisiwa untuk biaya parkir dimanfaaatkan oleh petugas parkir untuk keperluan  sehari hari  mereka sendiri seperti makan, minum, rokok dan lain lain. Dan apabila operasionalnya sudah terpenuhi mereka menyerahkan sisa uang kepada pihak fakultas yang kemudian akan dikelola oleh bendahara fakultas. Uang  inilah yang akan dipergunakan untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan fasilitas parkir di fakultas ekonomi dan bisnis, jelas beliau. Sedangkan mengenai keluhan  mahasiswa terkait sempit, panas dan kemungkinan banjir setelah hujan, beliau mengatakan bahwa telah  adanya rencana pengelolaan parkir oleh Fakultas sendiri melalui pembayaran UKT, beliau meyakini keputusan terkait perlu berkaca dari universitas lain atau justru ada solusi yang lebih baik lagi.

“Jika ada mahasiswa yang meminta fasilitas yang memadai untuk parkir,  maka kemungkinan kami akan memasukan dalam komponen UKT, dan mungkin saja lahannya diperluas atau dilakukan sistem pembatasan kendaraan yang mengisi parkiran, agar parkiran tidak begitu penuh. Dan untuk  perluasan mungkin lahan kosong di dekat gedung D3 bisa dimanfaatkan ” Tegas Ibu Ade selaku Wakil Dekan II. (20/2)
Reporter :

Tim 1 : Shilvera Sinanty, Vina Noviani ,Harry Firmansyah

Tim 2 : Khairunisa, Feni Ulfiah, Norulina Hartati

Fotografer : Shilvera Sinanty dan Khairunisa

Redaktur : Siti Wardah

Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik
  • Mahasiswa Penerima Beasiswa KIP-K Keluhkan Lambatnya Pengembalian UKT, Pihak Kampus Janjikan Dana Tetap Akan Kembali
  • Sempat Menurun, ULM Buktikan Kualitasnya dengan Memperoleh Akreditasi Unggul

JK News

Februari 2019
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
25262728  
« Jan   Mar »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.