Banjarmasin – Indonesia kini telah memasuki era New Normal, dimana semua kegiatan di Indonesia dijalankan dengan normal kembali, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan. Sejak beberapa hari yang lalu, masyarakat mulai beraktivitas kembali seperti biasa, tak jarang mereka mengabaikan protokol kesehatan yang ada. Sedangkan kasus positif Covid-19 masih terus bertambah setiap harinya.
“Lalu, bagaimana dengan rencana perkuliahan kita kedepannya? Tak lama setelah era ini diberlakukan, Menteri Pendidikan Nadiem Makarim menyatakan bahwa ia telah mengatur skenario pembelajaran online hingga akhir tahun. Keputusan ini menimbulkan banyak spekulasi bagi para mahasiswa maupun dosen, kabar baik atau kabar buruk?
Beberapa mahasiswa menunjukkan sikap yang beragam, pahit manis kuliah online telah mereka rasakan, seperti kurangnya semangat dalam mengikuti pembelajaran. Mahasiswa mengaku lega dengan berakhirnya perkuliahan tapi mereka merasa “kepikiran” dengan materi-materi yang dibahas dalam kuliah online agar materinya dapat dipahami secara penuh. Santai dan padat yang dirasakan saat perkulihan daring akhirnya mereka bisa melewatkannya.
“Salah satu mahasiswa mengatakan bahwa dia lega ketika perkuliahan semester ini sudah berakhir. Karena berbagai macam beban pada proses perkuliahan sudah berkurang. Mahasiswa ini merasa kesulitan dalam menyerap materi perkuliahan yang dilakukan secara online. Dia merasa pembelajaran sistem daring yang sudah dilaksanakan masih belum efektif dan juga terdapat beberapa kendala dari sebagian mahasiswa yang masih kesulitan dalam akses internet dan koneksi jaringan.
Dalam hal ini mahasiswa dapat belajar sifat jujur untuk mengerjakan Ulangan Akhir Semester. Mahasiswa juga bisa sambil bekerja di rumah. Untuk waktu berkumpul dan bertemu dengan keluarga pun lebih banyak.
Melalui jumpa pers dalam Youtube Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Senin (15/6/2020), Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri memutuskan bersama tahun akademik pendidikan tinggi 2020/2021 tetap dimulai pada bulan Agustus 2020. Metode pembelajaran di perguruan tinggi pada semua zona wajib dilaksanakan secara daring untuk mata kuliah teori, demikian juga untuk mata kuliah praktik sedapat mungkin tetap dilakukan dengan daring. Dalam hal mata kuliah tidak dapat dilaksanakan secara daring, mata kuliah diletakkan di bagian akhir semester.
Dengan adanya keputusan ini pemimpin perguruan tinggi pada semua zona hanya dapat mengizinkan aktivitas mahasiswa di kampus jika memenuhi protokol kesehatan dan kebijakan yang akan di keluarkan direktur jendral terkait untuk kegiatan yang tidak dapat digantikan dengan pembelajaran daring, seperti :
– Penelitian di labotarium untuk skripsi, tesis, dan disertasi;
– Tugas labotarium, praktikum, studio, bengkel, dan kegiatan akademik/vokasi serupa.
Harapannya virus ini cepat berakhir dan semuanya bisa beraktivitas lagi secara seperti semula. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol pemerintah agar penyebaran virus tidak semakin bertambah.
Reporter : Nabilla Febrianur S
Risavia Rugby Aulya
Meylinda Syahda
Editor : Agus Hermawan