Banjarmasin – Sudah lama sekali sejak terakhir kali mengunjungi kampus, semester genap pun telah berakhir. Saat ini mahasiswa hanya perlu bersantai sambil mengisi hari dengan kegiatan yang positif sembari menunggu semester selanjutnya. Sayangnya, hingga detik ini pun pandemi belum berakhir. Lalu, bagaimana dengan kegiatan ormawa ? Apakah diliburkan? Kita tahu bahwa ormawa biasanya adalah orang paling sibuk di kampus, kegiatan ini itu, bahkan tak mengenal yang namanya weekend.
Contohnya Komunitas Wiramartas atau yang biasa kita sebut KW, ormawa satu ini memilih eksis di sosial media. Sebagai UKM yang bergerak dibidang seni, kegiatan mereka di masa pandemi sekarang tentu berbeda jauh dari biasanya, tidak ada kontak fisik, tidak bertatap muka, semuanya di lakukan via daring/online, mereka akhirnya melakukan Cover Song atau Dance yang sedang populer saat ini. Ketua Umum KW pun angkat suara.

“Berorganisasi saat kondisi pandemi sekarang adalah hal yang baru dan menantang, karena banyak aspek-aspek yang belum pernah terjadi sebelumnya, sehingga harus beradaptasi agar tetap bisa berorganisasi saat ini. Tentu hal tersebut ada kekurangan atau kelebihannya tersendiri. Setiap ormawa pasti sudah memiliki tujuan yang sudah direncanakan masing-masing, jadi kembali lagi kepada ormawa tersebut bagaimana caranya mengemas kegiatan mereka pada masa pandemi sekarang.” Jelas Doni.
Untuk itu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) menanggapi terkait kegiatan ormawa dengan sangat mengapresiasi segala bentuk adaptasi di setiap ormawa dan selalu berusaha untuk mendukung setiap pergerakan ormawa ke depannya. Di masa pandemi ini BEM sendiri tetap berusaha memberikan yang terbaik, karena ada tanggung jawab dan ingin menunjukkan generasi ormawa FEB tahun ini jauh lebih tangguh untuk menanggapi kondisi ini.

“Untuk kondisi pada masa awal di BEM FEB, jelas ada rasa kecewa, tapi kami coba menyesuaikan kondisi yang ada tanpa mengurangi semangat berorganisasi dan kekeluargaan, beberapa proker langsung diadaptasi, salah satunya Pelangi Ramadhan yg pertama kali kita laksanakan full and pure kolaborasi sama ormawa di 7 kabupaten/kota dan untuk komunikasi intens kami lakukan via online, untuk menjaga ikatan pengurus dan koordinasi tentang proker tersebut. Jadi intinya, kondisi rekan ormawa dari internal atau eksternal BEM FEB masih bisa menyesuaikan beberapa hal di masa pandemi.” tutur Rilan selaku Ketua BEM FEB ULM.
Selain itu, saran selaku Ketua BEM untuk kedepannya yaitu wujudkan semangat organisasi yang lebih bermanfaat baik, jadikan masa pandemi sebagai kertas baru, dan isi lah kertas itu dengan hal yg kreatif dan membanggakan yang akan kalian baca di kongres nanti dan akan kalian kenang sampai kapan pun. Tak lupa dari Ketum Wiramartas turut berpesan kepada seluruh rekan-rekan organisasi lainnya agar jangan patah semangat, jangan jadikan pandemi ini sebagai halangan untuk tetap berkarya, karena apa yang kita buat nanti akan di pertanggung jawabkan, Stay on Track and Never Give Up!
Reporter :
Nabilla Febrianur Saida
Risavia Rugby Aulia
Meylinda Syahda