Banjarmasin—Program kerja sama antara Universitas Lambung Mangkurat (ULM) dengan Briton English Education yang dimulai dari 26 April 2018 akan berakhir di tanggal 26 April 2023 mendatang sesuai dengan MoU atau Nota Kesepahaman. Akankah kerja sama antara ULM dengan Briton English Education diperpanjang?
Program kerja sama antara ULM dan Briton English Education melalui kelas online berbasis aplikasi NOVO yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa(i) di ULM bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris bagi civitas academica ULM.
Salah satu dosen pengampu mata kuliah bahasa Inggris Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM, Enny Hardi, S.E, M.Si., Ak. menuturkan bahwa program dari Briton tersebut merupakan kegiatan ekstrakurikuler untuk menambah kemampuan mahasiswa dalam berbahasa Inggris. Briton memberikan hasil penilaian dari aplikasi NOVO ke setiap fakultas di ULM. Hasil nilai tersebut bisa dipakai oleh dosen pengampu mata kuliah bahasa Inggris untuk menambah nilai tugas mahasiswanya.
“Di FEB sendiri, khususnya di prodi S1 Akuntansi, kami selaku dosen pengampu mata kuliah Bahasa Inggris tidak memasukkan nilai tersebut karena bagi kami itu kegiatan ekstrakurikuler saja,” ungkapnya.
Melalui aplikasi NOVO, mahasiswa(i) dapat belajar mengenai kosa kata, pelafalan, percakapan, pendengaran, dan tata bahasa dalam berbahasa Inggris melalui 5 task yang diberikan oleh NOVO setiap minggunya. NOVO dikerjakan selama 1 semester atau 16 minggu dengan deadline selama satu minggu, pada minggu ke-16 NOVO akan memberikan sertifikat yang berisikan skor akumulasi keseluruhan nilai latihan yang sudah dikerjakan di aplikasi NOVO.
“Aplikasi NOVO sebenarnya sangat bagus untuk mengasah skill berbahasa asing, karena di-task nya sangat lengkap. Ada reading, listening, writing, dan speaking sehingga dapat mengasah kemampuan. Sangat disayangkan kerja sama ULM dengan NOVO telah berakhir,” tutur salah satu mahasiswa FEB ULM saat diwawancara oleh LPM Jurnal Kampus, Kamis (13/4).
Sementara itu, perpanjangan kontrak kerja sama antara ULM dan Briton English Education masih belum mendapat kejelasan. Sehingga harapannya, ULM dapat menjalin kerja sama dengan pihak lain yang dapat dijadikan wadah untuk mengembangkan kemampuan bahasa asing bagi civitas academica ULM.
Jurnalis : Siti Noor Halisyah Nur Jaidah Ra Rizan Asdide Widyadhana Redaktur : Raudah