Terhitung lebih dari 1 tahun para mahasiswa telah melaksanakan kuliah secara online, belajar dari rumah merupakan langkah kita bersama untuk tetap bisa menjalankan pembelajaran selama pandemi ini. Namun, tak semua berakhir dengan gembira, banyak kendala yang dialami mahasiswa atau pun dosen disaat kuliah dalam jaringan (Daring) terutama masalah jaringan. Selain itu, tugas yang beraneka ragam dan juga ujian merupakan salah satu tantangan yang harus dihadapi terutama di saat Bulan Suci Ramadan. Lalu, bagaimanakah para mahasiswa menanggapi hal ini?
Salah satu tantangan utama dalam mengikuti perkuliahan disaat menjalankan ibadah puasa adalah mengalahkan rasa kantuk. Salah satu mahasiswa di Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin menceritakan pengalamannya di saat mengikuti perkuliahan, dia mengaku bahwa dirinya sering hampir ketiduran di saat perkuliahan dilaksanakan, hal ini dikarenakan aktivitas yang ia lakukan di malam hari.
“Selain itu, menahan rasa lapar dan haus adalah salah satu penyebabnya.” Jelasnya.
Disisi lain, cerita menyenangkan juga didapatkan dari salah satu mahasiswa baru di Fakultas Ekonomi dan Bisnis ULM Banjarmasin.
Dia mengatakan “Melakukan pembelajaran daring di tengah-tengah menjalankan ibadah puasa bukanlah suatu hal yang membuat perubahan signifikan, hal ini dikarenakan sejak awal mulai perkuliahan sudah menjalankan sistem seperti ini. Namun, ketika bulan Ramadan para dosen sangat jarang memberikan tugas kepada mahasiswa dan hanya memaparkan materi sebentar”, ucapnya.
Perasaan yang berbeda dialami oleh mahasiswa lama disaat melakukan perkuliahan daring di tengah-tengah pandemi dan menjalankan ibadah puasa.
Panji Ansari merupakan mahasiswa Fakultas Ushuluddin dan Humaniora Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir di Universitas Islam Negeri Banjarmasin menuturkan “Pada dasarnya, terkait sistem perkuliahan antara sebelum melaksanakan ibadah puasa dengan saat melaksanakan ibadah puasa tidak menonjolkan perbedaan yang signifikan, hanya saja tergantung pada diri kita sendiri dalam menanggapinya, mungkin ketika melaksanakan ibadah puasa tenaga kita akan berkurang dibandingkan dengan kondisi disaat tidak puasa”.
Selain itu, dia menambahkan bahwa terkait dengan tugas-tugas yang diberikan oleh dosen tidak ada keringanan, artinya semuanya sama dengan halnya disaat belum melaksanakan ibadah puasa. Terakhir, dia menyampaikan bagi dirinya puasa bukanlah suatu tantangan atau hambatan dalam menuntut ilmu, justru hal ini harus dijadikan semangat baru untuk menuntut ilmu.
Jurnalis:
Abdul Rasyid
Aulia Rahmi
Redaktur:
Aminah Cutari Zahra