Banjarmasin-Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali membuka pendaftaran untuk program MSIB, di mana pada tahun ini merupakan program ketiga yang akan dijalankan atau disebut MSIB Batch 3. Pendaftaran ini telah dibuka sejak 20 Juni yang lalu dan akan ditutup pada 10 Juli mendatang. Lantas, mengapa program MSIB ini penting bagi mahasiswa?
Dilansir dari halaman Ditjen Dikti, MSIB merupakan kepanjangan dari Magang dan Studi Independen Bersertifikat. MSIB merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh Kampus Merdeka. Biasanya program MSIB diadakan di awal semester perkuliahan menyesuaikan dengan dimulainya semester yang akan dihadapi mahasiswa.
Program MSIB yang dibuat oleh Kemendikbudristek ini berkolaborasi dengan mitra dan perusahaan ternama di Indonesia untuk memberikan kompetensi terbaik, kompetensi terkini dan kompetensi terdepan untuk menghadapi masa depan. MSIB memiliki tujuan yang sangat besar, salah satunya untuk mempersiapkan mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, di mana biasanya mahasiswa yang baik dalam perkuliahan belum tentu bisa menerapkan apa yang dipelajarinya secara baik di dunia kerja. Oleh karena itu, untuk memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia terutama dalam dunia kerja, maka diadakanlah program MSIB ini. Di mana, kelak mahasiswa yang mengikuti kegiatannya akan mendapatkan pengalaman terbaik.
Muammar Rizq Taufiq, selaku alumni dari Program MSIB mengatakan bahwa mitra industri yang menjadi rekanan untuk MSIB adalah perusahaan dan organisasi kelas dunia yang sudah terjamin kredibilitasnya sehingga mahasiswa mendapatkan bimbingan (mentoring) dari para ahli yang berpengalaman kelas dunia.
“Alasan program MSIB ini diadakan, yaitu agar meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mahasiswa di dunia kerja dan usaha. Karena tanpa adanya pengalaman di dunia kerja, para mahasiswa akan memiliki sangat sedikit pengalaman kerja,” ungkapnya.
Menurut Ammar, sebelum calon pendaftar mengikuti program MSIB, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan, seperti:
- Lengkapi berkas-berkas administratif (contohnya lengkapi CV dan mengoptimalkan CV para pendaftar).
- Lengkapi SPTJM, surat rekomendasi, transkrip nilai, dan lampiran-lampiran lainnya (piagam, sertifikat penghargaan, pelatihan, webinar, dsb).
- Ikuti proses seleksi tiap mitra-mitra yang sudah di-apply.
- Persiapkan dan berlatih untuk tahapan lanjutan, karena pada beberapa perusahaan ada yang menerapkan proses tes TPA, tes Bahasa Inggris, dan tes psikotes.
- Jangan lupa untuk berlatih wawancara.
Kemudian, ia juga menambahkan hal-hal yang harus diperhatikan agar bisa lolos dalam program MSIB, yaitu para pendaftar perlu selalu mengecek WhatsApp dan E-Mail yang dilampirkan pada saat pendaftaran secara berkala. Sebab untuk proses lanjutannya, perusahaan akan menghubungi jikalau pendaftar sudah diterima. Adapun hal lainnya yang juga harus diperhatikan, yaitu memahami dan mempersiapkan tahap-tahap yang akan dilalui, seperti tes Bahasa Inggris dan tes psikotes.
Selanjutnya, bagi mahasiswa yang lolos dalam program MSIB, mahasiswa akan ditempatkan pada pilihan di mana mahasiswa mengajukan perusahaan yang dipilih pada saat awal mendaftar. Dengan catatan, bahwa perusahaan sudah menerima dan menyetujui bahwa mahasiswa tersebut lolos. Jadi alangkah lebih baiknya, kita sudah bisa menentukan dan menerka-nerka perusahaan yang kita rasa cocok dan sesuai pada saat awal mendaftar.
Benefit yang didapat dari progam ini sangat beragam dan pastinya bermanfaat untuk sekarang dan masa depan. Benefit yang pertama adalah mahasiswa akan mendapatkan proses konversi senilai 20 SKS yang setara dengan kuliah satu semester penuh. Kedua, mahasiswa dapat mendapatkan bantuan biaya hidup yang sesuai dengan kebijakan tiap mitra yang diajukan. Ketiga, mahasiswa mendapat sertifikat program yang berkolaborasi antara perguruan tinggi melalui Kampus Merdeka dengan perusahaan. Keempat, semua biaya yang diperlukan dalam program ini akan ditanggung oleh pemerintah. Kelima, mendapatkan mentoring yang berkelanjutan oleh para mitra perusahaan. Lalu yang terakhir, mahasiswa akan mendapatkan akses dan relasi perusahaan yang telah bekerja sama dengan perusahaan dari mitra lainnya, yang mana hal itu akan sangat diperlukan ketika mahasiswa telah berkecimpung dalam dunia kerja.
Jurnalis:
Ahmadarrifa’i
Muhammad Hary Sabarno
Muhammad Ramadhani
Redaktur:
Aprilliani