Banjarmasin-Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2023 gelombang kedua batal dilaksanakan di Universitas Lambung Mangkurat setelah terlaksananya gelombang pertama pada 8 Mei hingga 14 Mei lalu yang juga sempat mengalami gangguan server pada aplikasi dan sistem. Akankah Tes Mandiri dapat terlaksana?
UTBK-SNBT 2023 diselenggarakan serentak di seluruh Indonesia dari tanggal 8 Mei sampai 28 Mei 2023. Salah satu lokasi UTBK-SNBT yaitu Universitas Lambung Mangkurat. Beberapa persiapan pun dilakukan jelang pelaksanaan UTBK-SNBT di ULM, seperti menyediakan denah lokasi, panitia yang bertugas mengarahkan peserta ke lokasi tes, dan keikutsertaan anggota relawan untuk menjaga situasi tetap kondusif.
Pada gelombang pertama pelaksanaan UTBK-SNBT di ULM sempat mengalami gangguan server di beberapa lokasi ujian, sehingga waktu pengerjaan tes berkurang. Penyebab terjadinya kendala belum diketahui secara pasti, akan tetapi terdapat beberapa kemungkinan di antaranya perbedaan aplikasi dan sistem yang digunakan dari pelaksanaan UTBK-SNBT tahun sebelumnya yakni di bagian sistem pengiriman data secara langsung (real time) dari komputer peserta ke server pusat. Selain itu, hasil ukuran file soal relatif lebih besar karena adanya tambahan soal Tes Potensi Skolastik dan Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
“Peserta yang mengikuti tes di sesi ke-2 selesai hingga pukul 20.00 WITA lantaran terkendala gangguan koneksi ke server panitia pusat UTBK-SNBT,” ujar salah satu relawan UTBK yang merupakan anggota BEM ULM.
Diketahui bahwa pelaksanaan UTBK-SNBT gelombang kedua seharusnya dilaksanakan pada tanggal 22 hingga 28 Mei di ULM. Namun, hingga saat ini (30/5) pihak Akademik ULM belum dapat memberi keterangan perihal tidak terlaksananya UTBK-SNBT gelombang kedua ini.
Salah satu Anggota BEM ULM memberikan keterangan bahwa pada Senin (22/5) lalu, ia tidak menemukan adanya tenda khusus relawan UTBK-SNBT sehingga ia menanyakan langsung kepada pihak Rektorat.
“Sepertinya UTBK-SNBT gelombang kedua tidak dilaksanakan di ULM, karena tidak adanya pemberitahuan oleh pihak Akademik kampus, kemungkinan hanya terjadi 1 gelombang, kemudian dilanjutkan dengan Tes Mandiri yang nantinya dilaksanakan selama 5 hari,” ujarnya.
Harapannya Tes Mandiri ini bisa dilaksanakan secara maksimal di ULM tanpa adanya gangguan apapun.
Permintaan untuk ralat, koreksi, maupun hak jawab terkait artikel yang telah diterbitkan oleh LPM Jurnal Kampus dapat dilakukan melalui (redaksilpmjk@gmail.com).
Jurnalis : Firdaus Maya Maya Redaktur : Raudah