Banjarmasin – Saat ini di era modernisasi, penggunaan teknologi tidak bisa dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seperti handphone(HP), hampir semua orang memiliki yang namanya handphone baik itu kalangan anak-anak, remaja, bahkan dewasa. Kemudahan dalam akses informasi, memperluas wawasan dan jaringan pertemanan membuat orang-orang merasa nyaman menggunakannya.
Apalagi pada waktu sekarang masyarakat Indonesia sedang menjalankan Self Isolation atau Self Quarantine, tentu tidak jarang masyarakat merasakan bosan apabila hanya diam dirumah dan menjalankan aktivitas dengan terbatas, disinilah peran teknologi handphone untuk mendukung program ini, masyarakat bisa memanfaatkannya untuk hiburan, berkomunikasi dengan kerabat yang jauh bahkan bisa mencari informasi yang dimaksud.
Di sisi lain, akibat dari adanya kebijakan pemerintah yaitu ibadah, belajar dan beraktivitas dirumah. Sehingga kini banyak sekolah dan perusahan menerapkan belajar online serta bekerja via online untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 yang pada akhirnya membuat masyarakat semakin boros dalam menggunakan kouta internet.”Pada dasarnya masyarakat memang tidak bisa lepas dari yang namanya gadget, karena disana kita bisa bukan hanya untuk berkomunikasi, tetapi juga bisa belanja online, main game dan lain sebagainya.
Apalagi pada masa sekarang, dengan adanya wabah virus corona membuat peran handphone semakin optimal yang pada akhirnya mengakibatkan permintaan akan kouta internet juga meningkat, karena gadget tanpa kouta percuma saja”Ucap salah satu mahasiswa di PTN Banjarmasin.
Dilansir dari CNN Indonesia presiden Direktur Biznet, Adi Kusuma mengatakan “ada penambahan traffic sekitar 20 persen dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Peningkatan pengguna internet kebanyakan terjadi di daerah perumahan saat jam kerja yang akibat dari kebijakan Physical Distancing.” sementara itu data internal Telkomsel menunjukkan akumulasi persentasi layanan broadband mereka mencapai 16 persen selama WFH imbas Covid 19. Lonjakan tersebut didominasi oleh penggunaan aplikasi belajar online seperti Ruangguru, Paket Ilmupedia dan Google Classroom.
Melihat keadaan melonjaknya permintaan akan kouta internet, Startup di bidang pendidikan, Ruang Guru bekerja sama dengan Telkomsel memberikan kouta internet gratis 30 GB bagi pengguna yang mengakses aplikasi ini, selain itu di perguruan-perguruan tinggi juga mengadakan kouta internet gratis untuk mahasiswanya guna menunjang proses pembelajaran mereka di rumah. Indosat Ooredoo juga menawarkan benefit gratis kouta internet 30 GB bagi para pelangggannya yang ingin mengakses beragam aplikasi e-learning.
Namun, akibat dari adanya penggunaan internet yang berlebihan ini mengakibatkan kemampuan jaringan menjadi lambat, pemerintah negara Indonesia telah meminta kepada operator telekomunikasi di Indonesia untuk menjaga kualitas serta memberikan layanan kepada masyarakat untuk mengakomodir kebutuhan selama social distancing untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Tim 2
Rasyid Al Izhar
Meylina syahda
Risavia Rugby Aulya