Banjarmasin, 30 Desember 2023 — Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan sukses menyelenggarakan acara penanaman serentak pohon di Provinsi Kalimantan Selatan bersamaan dengan pelaksanaan nasional di 38 Provinsi Indonesia. Acara ini berlangsung di Kawasan Tahura Sultan Adam tepatnya di Gunung Pamaton, Desa Kiram Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan pada tanggal 30 Desember 2023 yang dimulai sejak pukul 08.00 WITA. Berdasarkan surat undangan oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, acara ini diadakan sebagai respon terhadap Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia No.SE.14/SEDTJEN/HUMAS/HMS.0/12/2023 tentang Refleksi Akhir Tahun 2023 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Lebih dari 2.500 peserta ikut ambil bagian dalam acara ini, termasuk Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Gubernur Kalimantan Selatan, Forkopimda Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Kepala SKPD Provinsi Kalimantan Selatan, Perusahaan PPKH dan PBPH Lingkup Provinsi Kalimantan Selatan, UPT Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Provinsi Kalimantan Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan, KPH, Tahura, BPTH, serta 1.000 diantaranya merupakan mahasiswa.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat turut serta dengan mengirimkan 25 mahasiswa sebagai delegasi dalam kegiatan penanaman nasional ini.
Dalam wawancara oleh Tim LPM Jurnal Kampus bersama Bapak Yunani selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat menyatakan bahwa kegiatan ini juga sebagai tanggapan atas ajakan Presiden Jokowi untuk menanam pohon selama musim penghujan. Ahmad Multazam yang merupakan salah seorang mahasiswa yang termasuk ke dalam unit kegiatan mahasiswa MAPALA “Wira Economica” FEB ULM mengungkapkan rasa senangnya atas adanya program penanaman pohon serentak yang melibatkan mahasiswa.
“Saya sangat senang berada di acara ini. Pengalaman ini begitu bermakna melihat ribuan mahasiswa bersatu untuk satu tujuan, yaitu melestarikan alam dengan cara penanaman pohon,” ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan kepercayaannya atas peran mahasiswa yang sangat penting dalam lingkungan.
“Kami adalah agen perubahan yang akan menjaga lingkungan dari sekarang sampai generasi selanjutnya . Dengan berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini, saya ingin ini dapat memberikan contoh bahwa peduli pada lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab bersama semua orang, terutama generasi muda,” jelasnya terkait peran sebagai mahasiswa.
Hasil kegiatan penanaman pohon serentak ini melampaui target nasional yang awalnya hanya 1.000 pohon. Sebanyak 7.500 pohon berhasil ditanam di Gunung Pamaton, sebuah gunung bersejarah di Kalimantan Selatan. Keberhasilan ini menunjukkan komitmen masyarakat Kalimantan Selatan dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup dan mendukung upaya nasional untuk menanggulangi perubahan iklim.
Kegiatan ini berakhir dengan harapan agar semangat dan kesadaran terhadap pelestarian lingkungan, baik di kalangan mahasiswa maupun masyarakat, dapat terus tumbuh dan berkembang. Selain itu, diharapkan juga agar kegiatan ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan guna menjaga keberlanjutan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan dan seluruh Indonesia.
Jurnalis: Aulia Rahmi Redaktur: Raudah