Jurnal Kampus, Banjarmasin–Universitas Lambung Mangkurat mengadakan karantina untuk peserta yang telah lolos jalur SNMPTN pada Selasa, 8 Mei 2018 di Gedung Sultan Syuriansah. Karantina ini dilaksanakan setiap tahun untuk menyambut mahasiswa baru dan sekaligus memperkenalkan lebih jauh mengenai Universitas Lambung Mangkurat.
Karantina ini telah dipersiapkan selama kurang lebih dua minggu, Diawali dari dibentuknya kepanitian oleh BEM sendiri dan kemudian koordinasi dengan pihak rektorat satu minggu kemudian. Untuk persiapannya, diakui banyak disiapkan oleh rektorat terutama dari segi pendanaan.
Untuk karantina tahun ini bertemakan “Dengan Semangat Berorganisasi Waja sampai kaputing Kita Tingkatkan Kemauan, Kemampuan dan Kejujuran untuk Menjadikan Lulusan Universitas Lambung Mangkurat yang Berkualitas dan Berdaya Saing”. Tema ini diambil agar mahasiswa baru aktif berorganisasi, tidak hanya di fakultas tapi juga di lingkup universitas. Kemudian mereka juga tidak hanya bisa berinteraksi di fakultasnya saja namun juga mengenal fakultas-fakultas lainnya.
Sebanyak 10 orang dari BEM masing-masing fakultas diundang untuk menghadiri acara ini. Tak lupa para UKM juga turut diundang untuk memperkenalkan organisasinya pada acara ini. UKM-UKM tersebut diantaranya MENWA, PIKMA, KSR, LMDS, KOMPAS, ASRAMA, PRAMUKA, FIM, MERPATI PUTIH, KOPMA, LA2M, PSHT, UKMM, LPM KINDAY, KSB, dan TAEKONDO. Acara ini menjadi sangat ramai dengan berbagai macam penampilan yang disuguhkan dari berbagai UKM tersebut.
Intan Jariyah dari UKM Pramuka mengatakan bahwa mereka telah mempersiapkan penampilannya dengan dua kali gladi yaitu pada Sabtu sore dan malam Selasa. Senada dengan itu, Nada dari PIKMA juga mengatakan telah mempersiapkan penampilannya dimulai dari diadakan rapat, latihan untuk MC, dan juga latihan untuk jalan supaya tidak gugup. Semua UKM memang mempersiapkan penampilannya dengan matang dengan harapan mahasiswa-mahasiswa baru menjadi tertarik untuk mengikuti Organisasi/UKM.
Ketua Pelaksana acara ini, Desita Handayani juga memiliki harapan untuk peserta yaitu mereka mampu benar-benar menikmati sebagai seorang mahasiswa,
“Tidak tergesa-gesa untuk berpikiran cepat lulus tapi nikmati perjalanan proses dari yang namanya mahasiswa kita berorganisasi, kita bersosialisasi dan diharapkan tidak hanya sampai disini, tapi di masyarakat nanti juga bisa menjadi contoh dan panutan masyarakat sekitar,” ucapnya.
Reporter : Dita Amelia dan Dina Norivana