Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Arief Berikan Materi Jurnalistik Pada Pers Kampus

  1. Home   »  
  2. Arief Berikan Materi Jurnalistik Pada Pers Kampus

Arief Berikan Materi Jurnalistik Pada Pers Kampus

Juli 13, 2018 jurnalkampus1Artikel, FE UNLAM, LPM Jurnal Kampus

BANJARMASIN- Wartawan Ekonomi Harian Kabar Kalimantan Arief Rahman mengingatkan, agar dalam membuat sebuah berita haruslah mengandung unsur 5W+1H.

Hal tersebut disampaikannya saat menjadi pemateri untuk Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTL) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Jurnal Kampus Fakultas Ekonomi Universitas Lambung Mangkurat (FE ULM), Jumat (29/6/2018) di Ruang 12 Kelas FE ULM Banjarmasin.

“5W+1H itu standar wajib dalam dunia jurnalistik yang harus dipenuhi saat membuat berita. 5W+1H yaitu who, what, where, when, why dan how,” tegas mantan Ketua LPM Jurnal Kampus tersebut.

Bukan hanya memperhatikan masalah 5W+1H, dalam pembuatan berita hendaknya bisa memperhatikan penggunaan kalimat yang efektif dan efesien. Tujuannya agar pembaca nyaman saat membacanya.

“Perhatikan juga penggunaan koma, titik hingga huruf besar. Sering kali saya lihat anak-anak pers kampus abai memperhatikan hal tersebut saat membuat sebuah berita maupun tulisan,” ungkapnya.

Sedangkan untuk wawancara, Arief tidak lupa mengingatkan anak-anak pers kampus untuk membuat pertanyaan terlebih dahulu sebelum melakukan wawancara dengan narasumber sesuai dengan tema berita yang ingin diangkat.

“Walau sudah memiliki daftar pertanyaan, kita harus tetap mengeksplor pertanyaan lain. Khususnya saat narasumber memberikan jawaban pertanyaan yang jauh lebih menarik saat proses wawancara. Ini penting agar berita yang kita buat jadi berkembang,” katanya.

Menurut Arief, adalah sebuah keuntungan sebenarnya bagi mahasiswa yang memilih organisasi pers kampus saat mereka duduk dibangku kuliah. Karena selain bisa belajar organisasi dan jurnalistik sekaligus, mereka juga punya kesempatan untuk mengenal banyak orang baik di lingkungan internal maupun eksternal kampus.

“Ini saya jamin merupakan sebuah keuntungan yang tidak dimiliki oleh organisasi lainnya. Karena itulah bebanggalah bagi anda sekalian yang bergabung di LPM Jurnal Kampus,” pungkasnya.

Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Membanggakan! Dua Mahasiswa FEB ULM Terpilih sebagai Nanang Galuh Banjarmasin 2025
  • SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS
  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik

JK News

Juli 2018
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
3031  
« Jun   Agu »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.