Banjarmasin – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Indonesia Nadiem Makarim menyatakan bahwa untuk kegiatan penyambutan mahasiswa baru yang biasa disebut dengan ospek akan dilaksanakan secara online. Mengingat pandemi yang tak kunjung usai, khususnya Kalimantan Selatan.
Faktor inilah yang membuat ULM memilih melaksanakan PKKMB 2020 secara daring. Tentu hal ini memerlukan pertimbangan dan persiapan yang matang, agar tetap memberikan kesan terbaik untuk mahasiswa baru.
Hal ini dibenarkan oleh Bapak Dr. H. Ahmad Yunani, S.E., M.Si selaku wakil dekan kemahasiswaan.
“PKKMB akan dilaksanakan secara daring dengan melakukan upload video rekaman materi dan profil institusi serta ormawa. PKKMB dilaksanakan secara terpusat dengan rektorat beserta setiap fakultas memberikan masing-masing materi secara kelembagaan, akademik dan kemahasiswaan,” tutur beliau.
“Kelebihan PKKMB secara daring ini salah satunya adalah pelaksanaanya praktis seperti waktu, tempat dan keamanan dapat terlaksana secara efisien. Namun disisi lain, masih ada kekurangan seperti sulitnya dalam melaksanakan pengenalan kultur kampus dan mengukur hasil dari kegiatan tersebut, karena tidak ada pertemuan tatap muka dan secara mental kurang terbentuk. Bagaimana karakter setiap fakultas yang berbeda-beda maupun perlengkapan yang dibawa serta indentitas pakaian dan lain sebagainya. Mungkin itu yang belum dikenali mahasiswa baru nantinya. Untuk lebih lanjut kita menunggu rapat dari wakil rektor 3,” kata Ahdiat Zairullah selalu Ketua BEM ULM.
Persiapan kegiatan inipun masih menunggu teknis dari dikti dan rektorat yang dimana pelaksanannya kemungkinan bulan September awal.
Ketua BEM FEB ULM menambahkan
“untuk sementara waktu sistem sudah kami siapkan, akan tetapi memang belum ada arahan dari universitas mengenai tanggal pasti pelaksanaan dan sistemnya. Sampai saat ini, ada tanggal yang sudah sampai ke kami, namun kami masih menunggu kepastian lewat surat edaran dari rektorat untuk pelaksanannya, biar lebih valid.”

Kita tahu bahwa kehidupan kampus sangat jauh berbeda dengan Sekolah Menengah. Maka dari itu, mekanisme kegiatan juga harus optimal, agar pengenalan dunia kampus dapat dicerna dengan baik oleh calon mahasiswa. Menariknya, bagaimana jika mahasiswa baru meeting zoom menggunakan atribut yang nyeleneh seperti PKKMB normal?, apakah digantikan dengan setting background aplikasi Zoom yang unik?
Satu hal yang khas dari PKKMB adalah berkumpul di lapangan dengan atribut yang menarik perhatian, dan bersaing kekompakan dengan fakultas lain. Jika PKKMB online, maka untuk sementara waktu maba mengenal teman baru di dunia maya saja, namun tidak merasakan asiknya dijemur di lapangan.
Reporter : Meylina Syahda Nabilla Febrianur Saida
Editor : Agus Hermawan