Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Indonesia Diambang Resesi Ekonomi, Apa Kata Mahasiswa?

  1. Home   »  
  2. Indonesia Diambang Resesi Ekonomi, Apa Kata Mahasiswa?

Indonesia Diambang Resesi Ekonomi, Apa Kata Mahasiswa?

September 19, 2020 LPM Jurnal KampusEkonomi, JK NewsTagged #resesi2020

Banjarmasin – Sejumlah negara di belahan dunia telah mengalami resesi ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19 yang belum kunjung pulih. Resesi merupakan penurunan pertumbuhan ekonomi secara rill selama dua kuartal berturut-turut.

Indonesia sendiri tengah berada diambang resesi ketika pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2020 dilaporkan terkontraksi, diangka minus 5,32 persen, seperti diberitakan Kompas.com, Jum’at (4/9/2020).

Lantas, bagaimanakah pendapat dan peran mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) terhadap resesi?

Salah satu mahasiswa dari jurusan Manajemen FEB ULM mengatakan bahwa adanya pandemi ini menimbulkan terhambatnya siklus perputaran ekonomi di masyarakat. Dia berharap pemerintah dapat meminimalisir resiko terjadinya kemerosotan ekonomi dengan menerapkan regulasi yang baik.

“Resesi ini kan juga menyebabkan menurunnya investor, penjualan rumah jatuh dan harga saham jatuh. Alangkah baiknya bisa disikapi dengan baik,” ujarnya dalam wawancara via WhatsApp (16/09/2020).

Menurutnya, mahasiswa dapat berkontribusi dengan menciptakan ide-ide bisnis agar bisa menyokong kehidupan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang pengangguran ataupun mengalami keterbatasan ekonomi.

Mahasiswa lain dari jurusan Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) FEB ULM berargumen bahwa dampak resesi bagi mahasiswa berbeda-beda, sesuai individu masing-masing.

Bagi mahasiswa yang tugasnya menuntut ilmu dan menghasilkan output di masyarakat nanti, mereka kurang merasakan dampak resesi karena belum memikirkan bagaimana mencari pendapatan. Lain halnya dengan mahasiswa yang kuliah sambil bekerja atau berbisnis, kegiatan mereka akan terhambat seiring pendapatan masyarakat yang menurun.

Dia melanjutkan, masyarakat yang bekerja di dunia industri akan mengalami kemerosotan ekonomi yang disebabkan oleh transaksi ekonomi yang terhambat, ditandai dengan daya beli dan pendapatan masyarakat yang menurun.

“Alhasil, kalau dalam sudut pandang dunia perusahaan akan terjadi PHK dan justru akan meningkatkan tingkat pengangguran,” jelasnya.

Menurutnya, kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat luas dapat mengatasi resesi ekonomi agar siklus bisnis itu tetap berjalan.

Reporter :
Mayra Shafira
Rasyid Al Izhar
Helma Azizah
Redaktur/Editor:
Agus Hermawan

Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Membanggakan! Dua Mahasiswa FEB ULM Terpilih sebagai Nanang Galuh Banjarmasin 2025
  • SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS
  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik

JK News

September 2020
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  
« Agu   Okt »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.