Banjarmasin – Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) merupakan sebuah wadah demokrasi kampus yang dilaksanakan oleh universitas atau perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk memilih dan menentukan presiden Dewan Mahasiswa atau ketua Badan Legislatif Mahasiswa yang digelar setiap tahunnya. Dari ULM sendiri menamakan kegiatan tersebut dengan PEMILUMA yaitu singkatan dari Pemilihan Umum Mahasiswa. Pemiluma ini dilaksanakan pada 16 November 2020 lalu. Namun kegiatan ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilaksankan secara offline. Hal ini disebabkan karena pandemi yang belum berakhir yang mengakibatkan dilaksanakan secara online.
“Karena ini masih dalam masa pandemi Covid-19, kita harus menjaga jarak dan masih belum dapat izin mengumpulkan mahasiswa di kampus, mau tidak mau kita harus melaksanakan pemilu raya dengan sistem online. Pemilu yang dilaksanakan tahun 2020 ini juga harus melalui daring. Seandainya pemilu raya ini bisa ditunda saya sebenarnya senang. Tetapi tidak ada peraturan yang dapat menunda, maka harus kita laksanakan.” Ucap Drs. Muhammad Saleh, MP Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.
Perbedaan yang sangat signifikan terlihat pada tahun ini, yang biasanya datang langsung ke tempat untuk mencoblos pilihannya, sekarang sistemnya digantikan secara online yaitu dengan meng-install aplikasi PEMILU-M di AppStore/PlayStore dengan syarat selfie full face dengan memegang KTM atau Portal Akademik Simari dan foto KTM Portal Akademik Simari. Ternyata dengan sistem online ini terjadi hal yang tidak terduga bahkan berjalan dengan lancar seperti yang disampaikan oleh Ketua Umum KPU-M Fahrizal Muhaimin mengatakan dalam wawancaranya.
“Alhamdulillah untuk peningkatan kawan-kawan pencoblos itu naik signifikan yang mana tahun sebelumnya pada di angka 7.500 dan tahun ini berada di angka 11.800 jadi kelihatan sekali perbedaannya. Kendala selalu ada dalam kegiatan. Tetapi kendala yang datang masih bisa diatasi oleh kawan-kawan, jadi tidak ada kendala yang berarti yang mana bisa mengakibatkan tidak terlaksananya pemilu kita pada tahun ini, bersyukur bisa terlaksana dan kesulitan bisa diselesaikan.” ujarnya.
Untuk hasil Pemiluma 2020 dimenangkan oleh Paslon nomor urut 02 atas nama Ahmad Rinaldi (Fakultas Hukum 2017) dan Cahyono Ovi Varandi (Fakultas Kehutanan 2017). Diharapkan dengan terpilihnya Ketua dan Wakil Ketua BEM ULM ini, amanah dalam mengemban tanggung jawabnya serta menjadi pemimpin mahasiswa yang jujur, maka yakin akan jadi pemimpin daerah dan bangsa yang jujur nantinya.
Reporter : Meylina Syahda dan Nabilla Febrianur Saida
Editor : Agus Hermawan