Memiliki minat dan bakat dalam bidang wirausaha? Program Wirausaha Merdeka oleh Kampus Merdeka hadir menjadi solusinya. Salah satu program unggulan yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek ini telah dibuka sejak 1–25 Juli mendatang. Program Wirausaha Merdeka merupakan program baru sebagai wadah penyaluran minat dan bakat mahasiswa dalam berwirausaha untuk meminimalkan jumlah pengangguran. Dengan mengikuti kegiatan ini, mahasiswa akan menerima segudang manfaat yang tak terhitung jumlahnya. Apa saja manfaatnya? Simak melalui ulasan berikut!
Jumlah pengangguran terdidik di Indonesia kian meningkat setiap harinya. Bahkan, dilansir dari data Survei Angkatan Kerja Nasional dari Badan Pusat Statistik, terkuak bahwa tingkat pengangguran berlatang belakang pendidikan tinggi lebih besar dibandingkan tingkat pendidikan dasar dan tanpa pendidikan. Hal tersebut merupakan hal yang perlu dibenahi pemerintah guna mengurangi jumlah pengangguran terdidik. Salah satu solusi yang bisa diluncurkan adalah dengan mengembangkan potensi mahasiswa dalam wirausaha.
“Milikilah mental wirausaha. Mental yang siap gagal, siap bangkit, dan mencoba lagi” – SBYudhoyono
Program Wirausaha Kampus Merdeka lahir seiring dengan tujuan meminimalkan jumlah pengangguran di Indonesia. Melalui kegiatan ini, diharapkan menjadi sarana pengurangan pengangguran terdidik dari Perguruan Tinggi. Bukan hanya itu, Perguruan Tinggi asal mahasiswa juga mendapatkan manfaat agar dapat meningkatkan kualitas dari para lulusannya.
Dalam pelaksanaan program ini, nantinya mahasiswa akan diberi pembekalan kompetensi kewirausahaan, peningkatan skill kewirausahaan, seperti dengan melakukan praktik atau magang. Kemudian mahasiswa juga akan mendapatkan pengalaman wirausaha melalui pengembangan ide, konsep, dan kreativitas usaha, serta kegiatan lainnya yang dapat menunjang program ini sehingga mahasiswa dapat meningkatkan potensi dan kapasitasnya dalam bidang kewirausahaan.
Ahmad Syahruzi, mahasiswa dari prodi S1 Akuntansi angkatan 2019 FEB ULM yang pernah mendapatkan pendanaan dari Program Mahasiswa Wirausaha ini turut menyatakan ketertarikannya dalam dunia wirausaha.
“Penting atau tidaknya tergantung dari seseorang yang bisa melihat atau tidak peluang untuk mengembangkan dirinya, dan menurut saya ini merupakan suatu program yang bagus dijadikan wadah untuk pengembangan jiwa wirausaha,” ungkapnya.

Sumber : Youtube
Pada acara Grand Launching Wirausaha Merdeka 2022 (15/7) yang dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan YouTube, disebutkan bahwa terdapat 17 Perguruan Tinggi terpilih sebagai Perguruan Tinggi pelaksana program. Disampaikan pula bahwa mahasiswa dari seluruh jurusan memiliki kesempatan agar bisa mengembangkan wirausaha dalam bidang keilmuannya. Untuk mahasiswa dengan jenjang pendidikan D2 bisa mengikuti dengan minimal semester 3, minimal semester 5 untuk D3/D4/S1, dan tidak dibatasi semester (S2 dan S3).
Jehian Panangian Sijabat, seorang anak muda yang masuk ke dalam Forbes 30 Under 30 Asia, sekaligus Presdir Mantappu Corporation yang ikut serta menghadiri acara Grand Launching Wirausaha Merdeka ini menyampaikan tanggapannya seperti yang dikutip melalui live YouTube di akun Kemendikbud RI.
“Dengan program ini, bisa mematahkan anggapan bahwa kuliah dan bisnis merupakan dua hal yang berbeda. Program ini membuktikan bahwa pendidikan dan bisnis itu berjalan beriringan. Jangan ragu untuk mengambil kesempatan ini jika kalian memang yakin untuk menjadi seorang wirausaha,” tutur Jehian.
Lalu apa yang harus dilakukan jika mahasiswa tertarik mengikuti program ini? Hal pertama yang harus dilakukan adalah mencari tahu lebih detail mengenai program Wirausaha Merdeka, yaitu dengan membaca buku panduan program ini yang telah disediakan. Setelah itu, kita dapat mulai mengikuti prosedur pendaftaran melalui website kampus merdeka. Dengan melihat begitu banyak manfaat yang diperoleh jika mengikuti program ini, diharapkan mahasiswa dapat menjadikannya sebagai wadah dan kesempatan bagi yang ingin mengembangkan jiwa kewirausahaannya.
Jurnalis:
Lisa Nor Fitriani
Olivia Andriani
Siti Aisyah
Redaktur:
Aprilliani