Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Generasi Digital dan Masa Depan Ekonomi Indonesia

  1. Home   »  
  2. Generasi Digital dan Masa Depan Ekonomi Indonesia

Generasi Digital dan Masa Depan Ekonomi Indonesia

Desember 14, 2022Desember 14, 2022 LPM Jurnal KampusJKC, Jurnal Kampus Competition, OpiniTagged 2022, DiesnatalisKe26, JKC, JurnalKampusCompetition2022, JurnalKampusCompetitionLombaOpini, Nasional, Opini

Karya : Muhammad Noor Fadillah, S.M.

Hasil Sensus Penduduk yang dilakukan Badan Pusat Statistik pada 2020 menunjukkan  dominasi Generasi Z (kelahiran 1997-2012) di Indonesia. Dengan jumlah 74,93 juta jiwa atau 27,94% dari total penduduk Indonesia, jumlah ini menjadi paling besar mengalahkan Generasi Y atau milenial sebesar 69.38 juta, Generasi X 58,65 juta, dan  Pre Boomer 5,03 juta (databoks.katadata.co.id, 2021). 

Keberadaan Generasi Z atau Gen Z bukan hanya sebatas pengkategorian generasi. Gen  Z saat ini diperkirakan berusia 10-25 tahun. Meskipun belum semua Generasi Z  memasuki usia produktif yaitu kisaran 15-64 tahun menurut BPS, tetapi sekitar 5 tahun  lagi seluruhnya akan masuk usia produktif. Ketika itu terjadi Gen Z memegang peranan 

penting dalam banyak lini kehidupan. 

Sebagai generasi yang dilahirkan ketika teknologi informasi berkembang pesat, tak  heran jika Gen Z punya ciri khas yang menonjol dan membedakannya dengan generasi  sebelumnya. Salah satunya adalah kehandalan dalam penguasaan teknologi informasi sejak dini. Mereka bahkan sulit sekali lepas dari perangkat teknologi seperti handphone  dan internet. Karena itu beberapa sebutan lain disematkan kepada Gen Z yang  menggambarkan perilaku mereka dalam menggunakan teknologi, seperti iGeneration,  Generasi Net, Digital-Native, dan Gen Tech. 

Kondisi demikian memberi pengaruh besar terhadap pola pikir dan perilaku Gen Z.  Dalam dunia kerja misalnya, Gen Z lebih menyukai bekerja dengan memanfaatkan  teknologi. Tak heran jika perusahaan rintisan bidang teknologi atau Start-up menjadi  tempat kerja yang banyak diminati Gen Z. 

Selain perusahaan Start-up, bidang pekerjaan yang berkaitan dengan digital juga banyak  diminati seperti youtuber, podcaster, digital marketer, desainer grafis, blogger dan  sebagainya. Di tangan Gen Z, media sosial pun tak lagi sekadar wadah mengunggah  foto atau tulisan tetapi juga tempat mencari cuan melalui berbagai profesi seperti  selebgram, influencer, tiktoker, content creator, dan sebagainya.

Satu profesi yang sekarang juga banyak diperbincangkan karena digitalisasi adalah  gamers. Jika dulu bermain game dianggap buang-buang waktu dan menghabiskan uang,  tetapi sekarang menjadi primadona baru oleh banyak orang termasuk Gen Z sebagai  profesi yang menjanjikan. Menurut data Esport Earning, penghasilan tertinggi pemain e 

sport dari hasil turnamen dapat mencapai Rp5,18 miliar (databoks.katadata.co.id, 2022). 

Kalau kita ingat-ingat kembali, orang-orang dulu harus bekerja keras hingga  meninggalkan kampung halaman hanya untuk mendapatkan pekerjaan yang memadai.  Namun sekarang, digitalisasi memungkinkan orang-orang bekerja dari rumah dan bisa  menghasilkan pendapatan besar melalui pekerjaan-pekerjaan yang disebutkan tadi. 

Era digital memang tidak hanya menciptakan kemudahan akses informasi tetapi juga  akses ke strata ekonomi yang lebih tinggi menjadi semakin terbuka. Siapapun punya  kesempatan mendapat pekerjaan dan penghidupan yang lebih layak. Dipadukan dengan  kerja keras dan skill, maka tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Bahkan pada  banyak kasus cukup bermodalkan berjoget di depan kamera dan mempostingnya ke 

media sosial saja sudah bisa mendapatkan penghasilan. 

Kondisi ini membuat kita lebih optimis memandang masa depan, khususnya jika dilihat  dari sisi ekonomi. Ketika banyak Gen Z dapat memaksimalkan potensi digital di  Indonesia, pada akhirnya juga akan berdampak positif terhadap perekonomian negara. Berdasarkan hasil riset dari Google, Temasek, dan Bain & Company, nilai ekonomi  digital di Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara pada 2021 atau mencapai  USD70 miliar. Potensi ekonomi digital ini diperkirakan akan terus tumbuh hingga  mencapai USD146 miliar pada 2025 (kemenperin.go.id, 2022). 

Terlebih lagi pekerjaan-pekerjaan digital tidak semuanya bergantung kepada pihak lain. Seorang youtuber misalnya tidak harus menunggu adanya open recruitment dari pihak  tertentu melainkan bisa terjun langsung. Semakin sukses seorang youtuber  memungkinkan ia menggunakan jasa orang lain untuk mendukung keperluannya.  Artinya bukan tidak mungkin Gen Z dengan pekerjaan digital mereka juga mampu  menciptakan lapangan pekerjaan baru.

Hal ini selaras dengan salah satu tujuan yang ingin dicapai dari program Sustainable  Development Goals (SDGs) yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Pekerjaan layak bisa didapatkan dari sektor digital yang punya peluang besar didukung  dengan penguasaan teknologi dari para Gen Z. Hal ini akan mendorong pertumbuhan  ekonomi ke arah lebih baik. Efek lain yang dapat dicapai dari pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi adalah berkurangnya kemiskinan dan ketimpangan yang juga  merupakan poin tujuan SDGs. 

Sustainable Development Goals memiliki cita-cita mulia yang telah disepakati para  pemimpin dunia. Gen Z sebagai penerus pembangunan sekaligus generasi yang  diberikan banyak kelebihan menjadi harapan kita semua. Meskipun menanggung beban  berat tetapi dengan kreativitas dan semangat juang tinggi, Gen Z akan mampu melewati  segala tantangan demi menciptakan kehidupan dunia yang lebih baik di masa  mendatang.

Publikasi Hasil Karya Juara 3 Lomba Opini Jurnal Kampus Competition 2022
Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Membanggakan! Dua Mahasiswa FEB ULM Terpilih sebagai Nanang Galuh Banjarmasin 2025
  • SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS
  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik

JK News

Desember 2022
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
262728293031  
« Nov   Jan »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.