Banjarmasin–Saat ini banyak mahasiswa bahkan siswa di tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) yang menyadari pentingnya berinvestasi. Investasi merupakan suatu kegiatan penanaman modal dengan harapan bisa mendapatkan keuntungan atau imbal hasil di kemudian hari. Investasi ini termasuk kegiatan yang sangat menguntungkan bagi mahasiswa untuk meningkatkan uang saku dan sarana belajar mengelola keuangan.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi, mahasiswa sebaiknya telah memiliki pemahaman yang baik mengenai investasi tersebut, baik dalam hal jenis dan instrumen maupun jangka waktu investasi itu sendiri. Pemahaman yang baik mengenai investasi dapat menurunkan risiko kerugian mengingat investasi merupakan hal yang bersifat prediktif. Mahasiswa yang berinvestasi diharapkan juga telah memiliki gambaran tentang jangka investasi mana yang akan diambil bergantung pada tujuan yang ingin dicapai.
“Kalo mau nabung buat masa depan bisa pakai jangka panjang, kalo misalnya mau beli handphone bisa pakai jangka pendek,” tutur Dila, salah satu mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat, Rabu (31/5).
Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat turut ikut serta dalam membangun antusias para mahasiswa agar lebih melek terhadap dunia investasi. Jahrah, salah satu anggota KSPM FEB ULM, Selasa (30/5) menuturkan bahwa tujuan dari KSPM sejauh ini untuk mengedukasi dengan memberikan wadah bagi mahasiswa untuk ikut serta mengenal seputar pasar modal melalui kegiatan secara offline seperti Stockclass untuk anggota KSPM dan juga terbuka untuk seluruh mahasiswa di ULM dan kegiatan secara online dengan selalu memberikan update berita saham, sekaligus memberikan konten edukasi seputar pasar modal bahkan dari basic. KSPM selalu terbuka untuk seluruh mahasiswa di ULM yang mau belajar berinvestasi. Jahrah juga selalu mengajak semua mahasiswa untuk menjadikan investasi itu kebutuhan dan bukan pilihan.
“Untuk mahasiswa ULM yang berminat untuk belajar investasi kami punya membership selama satu semester. Pada awal pendaftaran bayar sebesar Rp10.000,- untuk top up saldo rekening saham, sisanya free untuk setiap kelas. Biasanya kelas saham dilaksanakan sebulan 1 sampai 2 kali dan juga mendapatkan materi dari kami,” tuturnya.
Bagi mahasiswa yang tertarik ataupun mulai belajar dalam berinvestasi dapat memulainya dari menanamkan rasa ingin tahu dan menentukan tujuan apa yang ingin dicapai. Mahasiswa ULM juga dapat mengikuti membership dari KSPM, khusus bagi mahasiswa FEB ULM yang ingin memperdalam pengetahuan tentang pasar modal dapat bergabung di KSPM FEB ULM. Alangkah baiknya jika mahasiswa mulai investasi sedini mungkin, karena dengan berinvestasi sejak dini mahasiswa dapat melindungi nilai aset dari inflasi di masa depan.
Jurnalis: Nur Jaidah Siti Noor Halisyah Ra Rizan Asdide Widyadhana Redaktur : Raudah