Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Inilah Alasan Pemasangan Polisi Tidur di ULM

  1. Home   »  
  2. Inilah Alasan Pemasangan Polisi Tidur di ULM

Inilah Alasan Pemasangan Polisi Tidur di ULM

Juni 8, 2023Juni 8, 2023 LPM Jurnal KampusArtikel, FEB, JK News, ULM, Weekly News

Banjarmasin–Polisi tidur dengan tipe speed bump telah terpasang di sepanjang Jalan Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin sejak seminggu yang lalu. Hal ini menuai prodan kontra dari civitas academica ULM. Apa alasan di balik pemasangan speed bump tersebut? 

Pemasangan polisi tidur di sepanjang Jalan ULM Banjarmasin menerima banyak respon dari civitas academica ULM. Beberapa mahasiswa/i berpendapat kalau pemasangan polisi tidur di sepanjang Jalan ULM memiliki dampak yang baik yaitu memperlambat laju kendaraan yang tentunya bisa mencegah kecelakaan, tetapi sebagian lainnya berpendapat kalau polisi tidur yang dipasang jaraknya terlalu dekat sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

“Polisi tidur yang dipasang menurutku terlalu banyak, dari gerbang masuk sampai perempatan kedua itu sudah ada empat polisi tidur yang terpasang. Menurutku polisi tidur tidak harus sebanyak itu dengan jarak yang dekat,” ungkap salah satu mahasiswa ULM ketika ditanya mengenai pendapatnya tentang polisi tidur ULM, Selasa (6/6).

Polisi tidur dengan tipe speed bump di sepanjang Jalan ULM Banjarmasin memiliki spesifikasi terbuat dari bahan karet dengan kombinasi warna kuning, putih, dan hitam tersebut dipasang setelah adanya keputusan langsung dari Wakil Rektor II dengan tujuan mengurangi kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi walaupun ULM telah membatasi kecepatan berkendara maksimal 20 km/jam dengan memasang palang berwarna merah di depan gerbang ULM terlebih ketika cuaca sedang hujan dan jalanan licin.

Andre Maulana selaku satpam ULM, Senin (5/6) mengatakan bahwa mahasiswa/i yang berkendara di Jalan ULM sering kali melaju dengan kecepatan yang melewati batas maksimal sehingga dapat menyebabkan laka lantas.

“Speed bump ini dipasang untuk memperlambat laju kendaraan, belum ada patokan pasti untuk jarak antar speed bump, hanya di persimpangan-persimpangan yang sering terjadi laka lantas saja,” ujarnya

Ia menambahkan sejak seminggu yang lalu belum ada laka lantas yang terjadi, hal ini menunjukkan bahwa dengan adanya speed bump di Jalan ULM berhasil mencegah terjadinya laka lantas.

Pada dasarnya pemasangan speed bump di sepanjang Jalan ULM membawa dampak positif yaitu mengurangi laju kendaraan sehingga diharapkan laka lantas tidak terjadi lagi. Mahasiswa/i ULM juga diimbau untuk tetap mengendarai kendaraan dalam kecepatan yang normal agar laka lantas bisa dihindari

Jurnalis:
Beldina Nur Fitriana 
Siti Noor Halisyah
Asy Syifa 

Redaktur:
Raudah 
Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Membanggakan! Dua Mahasiswa FEB ULM Terpilih sebagai Nanang Galuh Banjarmasin 2025
  • SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS
  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik

JK News

Juni 2023
S S R K J S M
 1234
567891011
12131415161718
19202122232425
2627282930  
« Mei   Jul »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.