Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

Ujian Komprehensif Menjaga Mutu Lulusan Prodi S1 Akuntansi FEB ULM

  1. Home   »  
  2. Ujian Komprehensif Menjaga Mutu Lulusan Prodi S1 Akuntansi FEB ULM

Ujian Komprehensif Menjaga Mutu Lulusan Prodi S1 Akuntansi FEB ULM

November 8, 2023November 8, 2023 LPM Jurnal KampusArtikel, FEB, UJIAN, ULM, Weekly News

Banjarmasin-Ujian komprehensif adalah evaluasi umum yang mencakup berbagai materi atau konsep yang telah dipelajari selama suatu periode pembelajaran, seringkali di akhir suatu program studi. Tujuannya adalah untuk mengukur pemahaman menyeluruh mahasiswa terhadap materi dan menilai sejauh mana pemahaman dalam mengintegrasikan dan menerapkan pengetahuan mereka. Kegiatan Ujian Komprehensif baru-baru ini menjadi standar di Program Studi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat. 

Alfian Misran, SE, M.Si, AK, CA, CPS (Aus) selaku Ketua Program Studi S1 Akuntansi  FEB ULM Rabu (18/10) menuturkan bahwa pelaksanaan kegiatan ujian komprehensif ini guna menciptakan standar profesi akuntansi yang menjadi fokus utama di FEB ULM setelah penutupan program profesi akuntan. Dalam program studi akuntansi, kelasnya disusun secara paralel dengan kelas A, B, C, dan D. Menyoroti kebutuhan untuk menerapkan standar yang sama,  maka perlu adanya peningkatan kualitas pendidikan dan kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja sebagai seorang akuntan.

Dilakukan untuk pertama kalinya pada semester ini, ujian komprehensif ini diselenggarakan setelah melalui perencanaan yang cermat dan penelitian mendalam terhadap praktik serupa di perguruan tinggi lain, seperti yang diterapkan di Universitas Padjadjaran. Rencana ini diadopsi setelah mempertimbangkan hasil riset untuk memastikan implementasi yang efektif dan berhasil, menjadikannya sebuah langkah maju yang terencana dengan baik bagi Prodi S1 Akuntansi FEB ULM. 

Pada ujian komprehensif ini mahasiswa yang telah mencapai semester 5 atau lebih tinggi diizinkan untuk mengikuti ujian tersebut dengan tujuan memungkinkan mereka mengembangkan pemahaman mendalam terhadap keenam kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa jurusan akuntansi, dengan cara yang dapat dilakukan secara bertahap. Keenam kompetensi yang dimiliki oleh ujian komprehensif diperbolehkan dicicil dalam pengerjaannya, sehingga tidak diharuskan sekaligus melaksanakan keenamnya. Hal tersebut agar mahasiswa dapat mempersiapkan diri dalam waktu yang cukup hingga sampai masanya pada masa sidang skripsi. 

Melalui wawancara ini juga, Alfian Misran mengungkapkan bahwa kendala yang dialami dalam pelaksanaan perdana ujian komprehensif ini adalah keterbatasannya anggaran untuk Computer Base Test (CBT). Walaupun memiliki  keterbatasan anggaran, ujian komprehensif tersebut tetap bisa dilaksanakan, sehingga dalam soal dan penyusunannya Prodi S1 Akuntansi FEB ULM menggunakan tim yang sedikit dengan didukung Artificial Intelligence (AI).

“Tahun ini kita meanggarkan Computer Base Test tidak disetujui karena mungkin salah desain dalam perencanaannya dan di Standar Biaya Umum (SBU) tidak ada jadi anggarannya tidak ada,” tuturnya.

Ujian komprehensif ini menggunakan passing grade dalam penilaian kelulusannya, sehingga jika ada mahasiswa/i yang belum memenuhi nilai kelulusan akan mengulang kembali di periode berikutnya hingga lulus dengan jangka waktu mengikuti sidang skripsi. Dan bagi mahasiswa/i diimbau untuk tidak melakukan  tindakan kecurangan  dalam pengerjaan ujian komprehensif. Jika hal tersebut terjadi maka akan mendapatkan sanksi akademik.

“Walaupun lulusan S1 akuntansi berada di kelas berbeda tetapi tetap mempunyai kemampuan yang sama, yaitu lulus dengan passing grade yang sama, yaitu di atas 60. Bahkan jumlah skor passing grade yang didapatkan tidak kami masukkan di SKPI (Surat Keterangan Pendamping Ijazah). Boleh dikatakan ujian komprehensif ini merupakan suatu ujian kompetensi oleh Prodi Akuntansi dalam menjaga mutu lulusan,” ucap Alfian Misran mengenai harapan dari terselenggaranya ujian komprehensif di tahun ini.

Jurnalis :
Marsello Nicolas 
Faizatul Mardiyah 
Siti Noor Asifa 

Redaktur : 
Raudah 

Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Membanggakan! Dua Mahasiswa FEB ULM Terpilih sebagai Nanang Galuh Banjarmasin 2025
  • SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS
  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik

JK News

November 2023
S S R K J S M
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
27282930  
« Okt   Des »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.