Banjarmasin–Sedang menjadi perbincangan hangat mengenai penggunaan Pakaian Dinas Harian (PDH) di kalangan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) angkatan 2023. Masing-masing program studi ingin menerapkan penggunaan PDH angkatan ini sebagai bagian dari rutinitas, contohnya seperti prodi S1 Manajemen dan S1 Ekonomi Pembangunan yang telah berdiskusi untuk menerapkannya. Hal ini menarik perhatian serta menuai berbagai pendapat dari mahasiswa FEB ULM.
“Pembuatan PDH angkatan ini dapat menjadi media promosi dan memberikan nilai daya tarik kepada masyarakat serta memberikan keunikan dan menjadi identitas sebagai mahasiswa prodi angkatan. Ketika kami mengenakan seragam yang sama, kami merasa sebagai bagian dari satu keluarga besar yang berkomitmen untuk mencapai tujuan bersama,” jelas Misjayanti Ragilta Putri, Wakil Putri Ekonomi Pembangunan FEB ULM angkatan 2023.
Salah satu tujuan dari penerapan PDH angkatan ini sebagai pembeda dengan prodi lain ataupun angkatan yang berbeda. Dengan begitu, Misjayanti berharap agar mahasiswa FEB ULM merasa bangga menjadi bagian dari prodi masing-masing. Rencana penggunaan PDH angkatan ini digunakan setidaknya sekali dalam seminggu, tujuannya agar seluruh mahasiswa di masing-masing prodi menggunakan pakaian yang seragam sehingga tidak ada istilah adu outfit di kalangan mahasiswa FEB ULM.
Dibandingkan dengan pakaian kasual sehari-hari, PDH dapat menciptakan kesan formal dan seragam. Solidaritas pun terbentuk sehingga menciptakan suasana kebersamaan di kampus. Misjayanti juga menambahkan bahwa penggunaan PDH angkatan ini mengingatkan kembali pada saat SD, SMP dan SMA dimana seluruh siswa menggunakan pakaian yang seragam. Meskipun hanya digunakan sekali seminggu, mungkin ini bisa menjadi langkah untuk menciptakan rasa persaudaraan.
Selain itu, PDH angkatan ini dapat membantu memperbaiki citra suatu institusi pendidikan dengan melibatkan mahasiswa dalam kegiatan sosial, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan-kegiatan lain yang bermanfaat. Hal ini dapat merubah stigma buruk tentang identitas mahasiswa di mata masyarakat, sehingga penggunaan PDH angkatan saat berkegiatan kemasyarakatan dapat merubah pandangan masyarakat terhadap mahasiswa secara positif.
“Dalam mengenakan PDH angkatan ini dapat membantu meningkatkan suasana akademis secara keseluruhan dengan memberikan kesan dan dedikasi terhadap pembelajaran,” tutur Nur Nila Istikamah, mahasiswi FEB prodi Ekonomi Pembangunan angkatan 2023.
Nila berpendapat bahwa penggunaan baju PDH ini tidak hanya bertujuan untuk dikenal masyarakat tetapi juga dapat meningkatkan suasana akademis untuk mahasiswa. Mencerminkan nilai-nilai, seperti etika, disiplin, tanggung jawab masing-masing individu untuk menjaga identitas jati diri, prodi, dan FEB ULM itu sendiri.
“Menurut saya PDH angkatan malahan tidak mempengaruhi terhadap suasana belajar, karena baik dengan menggunakan PDH angkatan ataupun tidak suasana belajar ditentukan oleh bagaimana pembawaan dosen yang sedang mengajar,” ucap Hijra, mahasiswa Manajemen.
Hijra juga menambahkan bahwa perubahan persepsi masyarakat terhadap mahasiswa dan institusi pendidikan dibuktikan dengan prestasi dan jumlah lulusan yang mendapat pekerjaan dari universitas tersebut. Oleh karena itu, penggunaan PDH angkatan tidak berpengaruh terhadap persepsi masyarakat terhadap institusi pendidikan dan mahasiswa.
Beberapa mahasiswa tidak setuju dengan penerapan PDH angkatan ini dengan latar belakang alasan yang berbeda-beda. Salah satunya adalah karena harga PDH angkatan yang lumayan mahal untuk sebagian mahasiswa tidak sebanding dengan manfaat yang diberikan. Namun, Misjayanti menegaskan bahwa pembelian PDH angkatan ini tidak ada unsur paksaan sama sekali. Mahasiswa bebas memilih ingin membeli PDH angkatan atau tidak.
Penggunaan PDH angkatan ini memang dipakai sebagai pembeda antar prodi di FEB ULM. Kemungkinan akan terdapat kesenjangan bagi prodi atau angkatan yang tidak menerapkan penggunaan PDH angkatan ini. Namun, harapannya kesenjangan ini tidak menimbulkan perpecahan tapi meningkatan rasa saling menghormati dan menghargai.
Semuanya kembali lagi pada masing-masing individu dengan perspektifnya. Apabila penerapan PDH angkatan ini sudah berlaku, hendaknya mahasiswa dapat menjaga identitas dirinya sendiri, prodi angkatannya, dan institusi pendidikannya. Mahasiswa FEB ULM diharapkan meskipun tanpa PDH angkatan tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan sebagai satu keluarga besar FEB ULM.
Pada akhirnya, berpenampilan rapi dan profesional menjadi aspek penting dalam meningkatkan citra yang baik bagi angkatan mahasiswa dan institusi pendidikan. Agar tujuan solidaritas dan kesatuan itu tercapai, maka penting sekali untuk mendengarkan berbagai pendapat dan masukan dari mahasiswa lainnya agar penerapan PDH angkatan ini dapat terealisasi sesuai dengan kebutuhan dan harapan anggota maupun angkatan.
Jurnalis: Rizky Amalliah Trixi Pratan Dawati Redaktur: Nur Jaidah