Banjarmasin-Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) sekali lagi meraih kebanggaan atas prestasi gemilang yang diraih oleh para mahasiswanya dalam berbagai kompetisi. Kabar gembira ini disampaikan melalui postingan “FEB BERPRESTASI” di akun Instagram resmi BEM FEB ULM (@bem_feb_ulm).
Beberapa mahasiswa yang telah mengukir prestasi antara lain Muhammad Rizki dari Program Studi S1 Manajemen, yang berhasil meraih Bronze Medal dalam Essay Competition FAPERTA Fair 5 Universitas Dhyana Pura di tingkat Nasional dan menjadi Favorit Poster pada kompetisi yang sama. Kinanti Restu Himawati dari Program Studi S1 Akuntansi juga tak kalah gemilang dengan meraih Juara 2 Lomba Baca Puisi Kategori Putri PEKSIMA ULM 2024 tingkat Universitas.
Muhammad Fawwaz, mahasiswa S1 Manajemen, juga menyumbangkan prestasi dengan meraih gelar Juara Favorit Lomba Fotografi JACSEN Universitas Jambi 2024 tingkat Nasional. Sedangkan kelompok Azka Salsabila, Habibah Bahrul Ilma, Norlatifah, Bulqis Dina Nahlia dari Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan dan Muhammad Alhalaj dari Program Studi S1 Akuntansi berhasil lolos dan mendapatkan pendanaan dalam Program Pembinaan Mahasiswa Wirausaha (P2MW) Tahun 2024 tingkat Nasional.
Jum’at (28/6), melalui wawancara bersama Muhammad Fawwaz, selaku Juara Favorit Lomba Fotografi dalam wawancaranya menyampaikan bahwa motivasinya untuk mengikuti lomba ialah, agar ketika dia lulus, Fawwaz dapat memiliki kenangan dan namanya pernah tercatat sebagai mahasiswa berprestasi. Fawwaz juga mengungkapkan bahwa Fakultas memberikan apresiasi berupa reward kepada mahasiswa berprestasi, yang menjadi pendorong semangat bagi mahasiswa untuk mengikuti lomba dan meraih prestasi serta terus berkembang.
Dibalik pencapaian yang membanggakan yang berhasil diraih para mahasiswa berprestasi, pasti selalu ada tantangan dan hambatan selama perjalanannya. Contohnya, waktu pengerjaan lomba yang berbenturan dengan jadwal Ujian Akhir Semester (UAS) atau kegiatan lain, seperti tanggung jawab di organisasi. Akan tetapi, disetiap tantangan dan hambatan pasti selalu ada cara untuk mengatasinya.
Berdasarkan hasil wawancara bersama Fawwaz, ia menjelaskan caranya membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan mengikuti lomba. Fawwaz menjelaskan bahwa ia memprioritaskan perkuliahan sebagai yang utama. Untuk membagi waktu antara kegiatan organisasi dan mengikuti lomba, Fawwaz biasanya mengatur jadwalnya dengan cermat.
“Biasanya pada weekend, pagi hingga sore saya habiskan untuk kegiatan organisasi, kemudian fokus ke lomba dari sore hingga malam,” ungkap Fawwaz.
Dari mengikuti berbagai perlombaan, penting bagi seseorang untuk mampu mengatur waktu dengan baik guna menjaga keseimbangan antara akademik, organisasi, dan kompetisi. Kemampuan ini tidak hanya melibatkan perencanaan jadwal yang efisien, tetapi juga kemampuan untuk memprioritaskan tugas-tugas penting dan menghindari kelelahan serta stress berlebihan. Manajemen waktu yang efektif akan membantu mahasiswa menjaga produktivitasnya dan meraih prestasi optimal di berbagai bidang kehidupan kampus.
Habibah Bahrul Ilma, salah satu anggota tim P2MW, menceritakan tantangan yang dihadapi timnya selama perjalanan mengikuti lomba tersebut.
“Kami menghadapi kesulitan ketika menyusun proposal yang terkesan mendadak sehingga membuat pengerjaannya sampai larut malam, bahkan pernah diusir dari sebuah cafe karena terlalu lama berada di sana,” ungkap Ilma, Kamis (27/6).
Namun, dengan strategi yang matang dan kerja sama tim yang solid, mereka berhasil lolos pendanaan P2MW.
‘‘Strategi yang kami gunakan untuk bisa lolos P2MW yaitu, mengikuti sosialisasi untuk mengetahui apa saja format-format yang berlaku, apakah ada perubahan dari tahun sebelumnya atau tidak. Tidak lupa juga untuk memperhatikan setiap prosedurnya dan memperhatikan apa saja yang menjadi penilaian-penilaian penting nantinya,’’ jelas Ilma.
Ilma juga menerangkan P2MW merupakan jenis lomba yang berbentuk tim, jadi setiap anggota tim mendapatkan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing. Adapun cara yang dilakukan Ilma dan teman satu timnya untuk menghindari stress atau kewalahan ketika seperjalanan mereka mengikuti lomba ialah, dengan cara membagi tugas sesuai dengan fassion dan minatnya masing-masing agar mereka tidak merasa terbebani selama pengerjaannya.
Prestasi yang diraih para mahasiswa FEB ULM tidak hanya membanggakan fakultas, tetapi juga ULM. Hal ini menunjukkan potensi luar biasa dari mahasiswa itu sendiri dalam bersaing di tingkat universitas bahkan nasional dan mengharumkan nama baik kampus. Hal ini diharapkan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk lebih aktif dalam mengembangkan diri dan mencapai prestasi.
‘‘Untuk mahasiswa lain yang juga ingin mengikuti lomba, jangan terlalu banyak mikir untuk ikut suatu kegiatan atau lomba, karena kesempatan itu tidak datang dua kali. Kalau takut untuk mengikuti lomba yang berbayar, coba dulu cari dan ikuti lomba yang gratis mulai dari yang ada disekitar kita seperti lomba yang ada di Fakultas lain,’’ saran Fawwaz.
Diharapkan, keberhasilan para mahasiswa ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan sesaat, tetapi juga momentum untuk terus meningkatkan kualitas dan eksistensi FEB ULM di tingkat yang lebih tinggi di masa depan.
Jurnalis: Rafina Jayanti Redaktur: Nur Jaidah