Banjarmasin – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM) kembali melanjutkan Program Semester Antara (PSA) tahun akademik 2023/2024. Program ini memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengambil mata kuliah tambahan untuk mempercepat studi atau meningkatkan nilai mata kuliah yang belum memuaskan.

Semester Antara FEB merupakan semester yang diselenggarakan hanya satu kali dalam setahun, antara semester genap dan ganjil. Program ini akan berlangsung pada tanggal 15 Juli hingga 23 Agustus 2024. Pendaftaran dan pembayaran tersedia mulai 1 Juli dan 5 Juli 2024. Mahasiswa dapat mendaftar menggunakan formulir yang telah disediakan. PSA dimulai dengan registrasi dan evaluasi minat mahasiswa terhadap mata kuliah, penjaringan dan penjadwalan, serta pembayaran berdasarkan SKS yang diperoleh.

Adapun syarat PSA tahun akademik 2023/2024 sebagai berikut:

• Telah memperoleh minimal 40 SKS (tidak termasuk nilai D+, D dan E).
• Maksimum diperkenankan mengambil 9 SKS sesuai peraturan dari DIKTI.
• Mata kuliah yang diprogram adalah mata kuliah remedial dan/atau mata kuliah baru yang tidak ada praktikum sesuai dengan ketentuan masing-masing fakultas.
• Jumlah mahasiswa yang mengikuti program Semester Antara minimal 10 orang.
• Syarat lulus sesuai ketentuan (kehadiran dengan tatap muka, Tugas, UTS dan UAS).
• Kehadiran mahasiswa minimal 80% bila kurang dinyatakan tidak lulus.

“Mahasiswa dapat mengambil mata kuliah sebanyak-banyaknya sembilan SKS pada program tengah semester, dua mata kuliah ulangan dan satu mata kuliah baru,” jelas Ibu Wiliyanti, SE., MM. Sub Koordinator Akademik, melalui wawancara dengan LPM Jurnal Kampus, Rabu (10/7)

Ibu Wiliyanti menjelaskan bahwa Keputusan Rektor ULM Nomor: 1328/UNB/SP/2024, untuk PSA adalah minimal 10 peserta untuk mendaftar pada mata kuliah yang diminati. Jika jumlah mahasiswa kurang dari 10 orang maka kekurangan biaya menjadi tanggungan mahasiswa itu sendiri. Namun, apabila satu mata kuliah di program lebih dari 40 orang maka akan dibagi 2 kelas paralel dengan 2 dosen.

“Program Semester Antara ini dibuat untuk membantu mahasiswa, khususnya untuk mempercepat penyelesaian studi dan meningkatkan prestasi pada mata kuliah yang diambilnya,” kata Ibu Wiliyanti.

Pada Kamis (11/7), Daniel selaku mahasiswa D3 Akuntansi mengatakan bahwa Program Semester Antara adalah kesempatan unik untuk menyelesaikan mata kuliah yang dia tinggalkan. Daniel juga mengaku merasa kesulitan mencari mahasiswa lain untuk mengambil mata kuliah yang sama agar syarat terpenuhi.

“Saya merasa program ini sangat membantu. Saya dapat mengambil mata kuliah yang tidak dapat saya ambil pada semester lalu karena kurangnya SKS,” kata Zia, mahasiswi S1 Akuntansi, melalui wawancara dengan LPM Jurnal Kampus, Kamis (11/7)

Program ini dirancang untuk memberi kompensasi kepada dosen yang secara sukarela mengajar di luar jam kelas reguler. PSA bermanfaat bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi, tetapi belum mengambil mata kuliah yang dipersyaratkan. Namun, apabila mahasiswa pada semester akhir tidak mampu menyelesaikan mata kuliah yang telah diambilnya maka ada risiko harus membayar kekurangan tersebut berdasarkan jumlah SKS dikalikan dengan jumlah peserta yang ditetapkan sebagai syarat.

“Mungkin satu-satunya kendala yang saya perhatikan selama ini adalah lambatnya informasi mengenai Program Semester Antara,” ujar Maya, mahasiswi S1 Ekonomi Pembangunan.

Program ini dirancang dengan jadwal kelas harian intensif dengan jangka waktu lebih lama dibandingkan kursus reguler. Dengan Program Semester Antara FEB ULM merupakan solusi efektif bagi mahasiswa untuk mempercepat pembelajaran dan meningkatkan prestasi akademiknya. Mengingat besarnya antusias mahasiswa dan dukungan penuh dari pihak fakultas, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat yang besar bagi seluruh civitas akademika FEB ULM.

Jurnalis:
Dwi Risa Apriliana

Redaktur:
Nur Jaidah