Banjarmasin—Semarak Demokrasi Mahasiswa (DERAMA) 2024 telah berlangsung pada 11 hingga 15 November 2024. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Organisasi Mahasiswa (Ormawa) yang ada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lambung Mangkurat (FEB ULM), yaitu: Badan Legislatif Mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa, Himpunan Mahasiswa Akuntansi, Himpunan Mahasiswa Manajemen, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan, Himpunan Mahasiswa D3, Mapala Wiraeconimica, Forum Studi Al-Qur’an, Kelompok Studi Pasar Modal, Lembaga Pers Mahasiswa Jurnal Kampus, dan Komunitas Wiramartas.
Persiapan dalam penyelenggaraan kegiatan ini memerlukan waktu kurang dari 2 bulan, dimulai pada 24 September 2024 panitia melaksanakan Rapat Perdana. Perbedaan menonjol yang terjadi pada DERAMA tahun ini adalah pelaksanaannya yang cukup singkat dari biasanya.
“Berbeda dengan acara DERAMA tahun-tahun sebelumnya, menurut Steering Committee, kongres tahun ini adalah yang tercepat yang pernah mereka ikuti. Sebelumnya, acara kongres bisa berlangsung lebih dari seminggu, bahkan ada yang hingga subuh. Namun, tahun ini kongres hanya berlangsung selama enam hari, dari Senin hingga Sabtu siang, dan setiap harinya paling lama hanya sampai pukul 11 malam,” ujar Ketua Panitia DERAMA 2024.
Selain itu, juga ada perubahan pada AD/ART BLM yaitu penambahan Wakil Kepala Biro Umum, yang dimana pada periode sebelumnya hanya ada kepala tanpa ada wakil kepala.
Untuk memastikan proses pemilu berlangsung transparan dan adil panitia mempersilahkan kepada forum untuk memilih pemilihannya secara terbuka atau tertutup, dan ternyata banyak yang memilih pemilihan secara tertutup. Selanjutnya, presidium memastikan jumlah awal registrasi peserta utusan sesuai dengan jumlah kertas yang sudah ditulis pada wadah, dan pada saat itu sesuai terdapat 67 orang dan suara. Kemudian perhitungan suara didampingi oleh Ketua Umum BLM periode sebelumnya dan disesuaikan dengan jumlah registrasi awal.
Muhammad Syafa Ilham selaku ketua panitia menyampaikan pesan untuk mahasiswa/i FEB ULM terkait pentingnya partisipasi dalam demokrasi kampus yang menjadi bahan pertimbangan kepada seluruh elemen yang ada di universitas. Ia juga mengharapkan kepada Ketua Umum BLM 2025 yang terpilih agar pandangan-pandangan Ormawa yang disampaikan saat kongres kemarin dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk pertimbangan apa yang perlu diperbaiki.

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga atas amanah yang telah dipercayakan ini. Jabatan sebagai Ketua Umum Badan Legislatif Mahasiswa adalah tanggung jawab yang besar, dan juga menjadi peluang berharga untuk berkontribusi lebih nyata bagi mahasiswa, ormawa, fakultas, universitas dan civitas akademika. Tentunya, ini bukan hanya tugas individu, melainkan kerja bersama seluruh tim. Saya optimis bahwa dengan sinergi yang baik, maka dapat menjalankan program-program yang berdampak positif dan membangun. Perasaan saya juga dipenuhi harapan, bahwa periode ini akan menjadi momen untuk menciptakan perubahan yang berarti,” ucap Thayib Djailani Almunawar, Ketua Umum BLM FEB ULM 2025 saat diwawancarai oleh Jurnal Kampus (22/11).
Ia juga menjelaskan perubahan yang akan dilakukan untuk kedepannya, diantaranya yaitu:
- Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas dengan memastikan setiap program kerja dan kebijakan dilaporkan secara terbuka melalui media yang mudah diakses oleh mahasiswa. ia menegaskan bahwa hal ini penting untuk membangun kepercayaan.
- Mengoptimalkan Digitalisasi: Mengembangkan platform digital untuk mempermudah mahasiswa menyampaikan aspirasi dan mengakses kebijakan yang sudah ditetapkan.
- Memperkuat Sinergi dengan Ormawa: Thayib mengatakan ingin menciptakan kolaborasi yang lebih erat antara Badan Legislatif Mahasiswa dengan organisasi mahasiswa lainnya, seperti BEM, HMJ dan UKM, agar dampaknya lebih terasa secara luas.
“Harapan terbesar saya adalah mampu menciptakan ruang kolaborasi yang lebih inklusif, transparan, dan responsif untuk seluruh mahasiswa,” lanjutnya.
Thayib menginginkan agar Badan Legislatif Mahasiswa dapat menjadi organisasi yang benar-benar bisa menjadi penyambung aspirasi mahasiswa kepada pihak fakultas dan pihak-pihak yang bersangkutan, serta menjadi motor penggerak dalam melahirkan kebijakan-kebijakan yang solutif dan visioner. Selain itu, ia berharap periode ini bisa menanamkan nilai-nilai demokrasi yang kuat dan mendorong partisipasi aktif dari setiap mahasiswa.
Jurnalis: Rafina Jayanti Rizky Amalliah Trixi Pratan Dawati Dwi Risa Apriliana Redaktur: Nur Jaidah