Skip to content

083141241823

[email protected]

Contact
LPM JURNAL KAMPUS

LPM JURNAL KAMPUS

JurnalisMudaBangkitkanKarya

  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
  • BERITA
  • BULETIN
  • MAJALAH
  • Struktur Organisasi
  • Program Kerja
  • Profil
  • Hubungi kami
  • Kategori
    • Artikel
    • Beasiswa
    • Covid-19
    • Ekonomi
    • Kampus Merdeka
    • Kontribusi Karya
    • Kontroversi
    • lifestyle
    • Ramadhan
    • Tips & Trik
    • ULM
    • Weekly News
Contact

SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS

  1. Home   »  
  2. SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS

SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS

Juni 28, 2025Juni 28, 2025 LPM Jurnal KampusArtikel, FEB, Simari

Banjarmasin – Sistem Informasi Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat Terintegrasi (SIMARI) kembali menjadi keluhan utama mahasiswa. Sejak sekitar awal Juni 2025, situs resmi yang menjadi pusat layanan akademik ini mengalami gangguan teknis yang dinilai menghambat proses pembelajaran. 

SIMARI merupakan wadah terintegrasi untuk berbagai aplikasi sistem informasi di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang memuat berbagai fitur penting bagi mahasiswa, mulai dari pengisian Kartu Rencana Studi (KRS), akses materi kuliah, pengumpulan tugas, hingga presensi perkuliahan secara daring. Sistem ini dikembangkan dengan prinsip SIMPUN—yang dalam bahasa Banjar berarti ‘tertata’—sebagai upaya menciptakan sistem informasi yang terkelola dengan baik dan efisien. 

Namun dalam beberapa waktu terakhir, gangguan sistem yang terjadi menyebabkan berbagai fitur SIMARI tidak dapat diakses dengan lancar. Salah satu masalah yang paling dikeluhkan mahasiswa adalah sistem presensi yang tidak bisa diakses akibat laman yang lamban. Saat mencoba mengisi kehadiran, laman sering mengalami loading berkepanjangan dan akhirnya gagal terbuka. Beberapa mahasiswa bahkan harus mengulang proses berkali-kali, namun tetap tidak berhasil login atau membuka halaman presensi. Situasi ini menyulitkan mahasiswa dan dosen untuk mencatat kehadiran di laman SIMARI.

Selain itu, sejumlah mahasiswa mengaku kehilangan akses terhadap materi kuliah. File-file materi perkuliahan dan tautan pembelajaran dari dosen tiba-tiba menghilang. Beberapa dosen pun harus mengirim ulang materi melalui grup WhatsApp karena file di SIMARI tidak tersedia.

Masalah lainnya adalah tugas dan Ujian Tengah Semester (UTS) yang telah diunggah oleh mahasiswa ikut terhapus dari sistem. Beberapa dosen tidak sempat membackup nilai ujian sebelum error terjadi, sehingga mahasiswa yang terdampak harus mengulang kembali pengumpulan tugas dan pengerjaan UTS.

Mahasiswa menyampaikan kekecewaan mereka terhadap gangguan yang terjadi pada SIMARI. Meskipun tidak sering mengalami gangguan, namun setiap kali sistem error tetap dianggap merepotkan dan mengganggu aktivitas akademik.

“Kalau absensi error, akan susah mengurusnya. Apalagi kalau berurusan dengan dosen yang tegas,” tutur salah seorang mahasiswa FEB ULM.

Mahasiswa menilai, sejak awal masuk kuliah, SIMARI tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan. Transparansi dalam proses pengembangan dan perbaikan sistem sangat diharapkan agar mahasiswa dapat mengetahui sejauh mana masalah ini telah ditangani. 

Selain itu, mahasiswa juga berharap optimalisasi sistem SIMARI dapat menjadi prioritas pengembangan, terutama menjelang tahun ajaran baru, saat terjadi lonjakan akses dari mahasiswa baru maupun mahasiswa lama. 

“Harapan saya adalah sistemnya diperkuat, supaya tidak sering error. Apalagi dengan hadirnya mahasiswa baru,” ucap Tiffany Naura Azzahra Putri, mahasiswa Program Studi Manajemen.

Harapan tersebut mencerminkan kebutuhan mendesak akan sistem akademik digital yang lebih stabil, andal, dan mendukung kelancaran aktivitas perkuliahan. Mahasiswa juga berharap, adanya tindakan dalam peningkatan kualitas sistem SIMARI dapat menjadi langkah nyata menuju proses pembelajaran yang lebih efisien.

Jurnalis:
Dhiyaul Aulia @theeseaus
Muhammad Rudy Arifin @rdyarfin_

Redaktur:
Rafina Jayanti @fienaaa.a
Continue reading

Pos-pos Terbaru

  • Membanggakan! Dua Mahasiswa FEB ULM Terpilih sebagai Nanang Galuh Banjarmasin 2025
  • SIMARI Bermasalah, Mahasiswa Terpaksa Mengerjakan Ulang Tugas dan UTS
  • Portal Masuk ULM Akhirnya Diberlakukan, Pengawasan Kendaraan Diperketat
  • Lomba Bukan Beban, Tapi Liburan! Mahasiswa FEB ULM Ini Buktikan Bisa Berprestasi di Tengah Kesibukan
  • ULM Menjadi Tuan Rumah MTQMN 2025, Mahasiswa FEB Siapkan Performa Terbaik

JK News

Juni 2025
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
« Mei   Jul »
Proudly powered by WordPress | Theme: goldly by reviewexchanger.